Langsa, Transtv45.com ||Rabu, 29 Juni 2022, Kota Langsa, Rapat internal yang dihadiri lebih 250 orang terdiri dari masyarakat, pedagang, ketua organisasi dan ARN (inisial) mantan ketua partai yang memimpin rapat Internal, ARN juga sebagai penasehat pasar ikan kota langsa pada tahun 2020 yang lalu.
Agenda rapat pembahasan tentang maulid dan seputar persoalan pasar, juga membahas bantuan fiber ikan dari aspirasi DPRA bersumber dana otsus tahun 2019 yang dipungut biaya sebesar Rp.200 ribu/penerima bantuan fiber ikan, oleh oknum mantan ketua partai inisial ARN tersebut.
Diketahui ketika rapat tahun 2020 lalu, ada pejualan atas penerima bantuan fiber ikan, harganyapun sudah ditetapakan oleh oknum (ARN) mantan ketua partai, harga fiber bantuan diwajibkan pungut biayaya Rp200 ribu rupiah bagi siapa yang mau menerima fiber bantuan, kalau mengabil dua Rp400 ribu rupiah, itu belum termasuk onkos becak antar” ujar pedagang yang tidak mau dipublis namanya.
Fiber bantuan aspirasi DPR Aceh tersebut dikeluarkan dengan permohonan proposal melalui KTP warga pasar ikan dikota langsa nama sebagai penerima bantuan dari provinsi aceh pada tahun 2018 lalu sudah terdaftar sebagai penerima bantuan fiber ikan, kalau bole jangan dipungut biaya lagi, ucap pedagang.
Harapan masyarakat pedagang, pelaku yang melakukan pungutan/bayaran atas bantuan fiber ikan harus diproses secara hukum, batuan fiber ikan dari aspirasi DPR Aceh yang menggunakan anggaran dana otsus itu harusnya “gratis” tutup pedang ikan dengan nada kesal dan merasa kecewa
(Anton.H