JAKARTA-TRANSTV45.COM| Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI) mendatangi Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Rabu (6/7/2022). Kedatangan KPK ke desa itu untuk memberikan Bimbingan Teknis Program Desa Antikorupsi.
Seperti diberitakan sebelumnya Desa Cibiru Wetan terpilih menjadi salah satu dari 10 Percontohan Desa Antikorupsi di Indonesia yang ditetapkan oleh pada 7 Juni 2022 di Desa Pakatto, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana mengatakan Desa Cibiru Wetan mendapatkan kehormatan dari KPK RI, menjadi salah satu pilot project sebagai desa antikorupsi di Jabar.
Melalui penobatan itu, sekda berharap, Desa Cibiru Wetan bisa menjadi role model atau percontohan bagi 269 desa lainnya di Kabupaten Bandung.
Menurut Cakra Amiyana, kepala dan aparat desa berpotensi besar melakukan korupsi, karena memiliki akses langsung dalam pengelolaan dana. Sehingga diperlukan tata kelola pemerintahan desa yang bersih, transparan dan bertanggung jawab.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung, Tata Irawan menambahkan, pelaksanaan pelatihan dan bimtek yang dilaksanakan KPK RI ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, dari mulai perangkat desa, kelembagaan desa, kemudian PKK para pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama.
“Sehingga nantinya ada kesamaan persepsi tentang Desa Antikorupsi yang pada akhirnya semua elemen mendukung terhadap langkah-langkah yang dilakukan dalam rangka mengusung anti korupsi,” jelas Tata.
Sementara Tim Bimtek Satgas Desa Anti Korupsi Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Friesmount Wongso menjelaskan, Desa Cibiru Wetan terpilih setelah pihaknya melakukan observasi beberapa desa di Kabupaten Bandung.
“Setelah melalui survei dan observasi, penilaian dari konsultan serta masukan dari Pemerintah Provinsi Jabar, kami tentukan Desa Cibiru Wetan menjadi salah satu desa yang akan dijadikan Desa Percontohan Antikorupsi tahun 2022. Dari 10 provinsi yang ada, Cibiru Wetan terpilih menjadi perwakilan Jabar,” terangnya.
Dengan inovasi yang dimiliki dan keterbukaan informasi publik dalam proses pembangungan desa, Friesmount menilai Desa Cibiru Wetan dapat Friesmount menilai Desa Cibiru Wetan dapat menjadi desa antikorupsi di Indonesia.
“Ke depannya, pembangunan di desa ini menjadi masif dan unggulan di Jabar. Sehingga nantinya desa lain akan mencontoh Cibiru Wetan menjadi desa antikorupsi pertama di Jabar,” imbuhnya.
Ia juga memaparkan, untuk menjadi Desa Antikorupsi, terdapat lima Indikator dan 18 sub indikator yang harus dipenuhi.
“Lima komponen tersebut meliputi penguatan tata laksana, penguatan pengawasan, kualitas pelayanan publik, partisipasi publik, dan kearifan lokal,” sebut Satgas Desa Anti Korupsi Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI. *(RED)