Tapanuli tengah, Transtv45.com|| Masih teringat kembali kasus penculikan warga Tapanuli tengah Ametro Pandiangan yang diduga dilakukan ajudan mantan Bupati Tapteng ( BAS).
Saat warga melakukan aksi demo kekantor DPRD Tapanuli tengah tanpa disengaja oknum polisi berinisial TS yang diduga pelaku penculikan Ametro Pandiangan terlihat tersenyum usai bersalaman dengan salah satu aktivis lalu pergi menghindari kerumunan warga.
Raker anggota DPR RI lll dengan Polri,dikutip dari ucapan salah satu anggota DPR Dapil III dari Fraksi-PDIP Bapak Masinton Pasaribu,
” Saat Bapak Komjen Agus Andrianto menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara,ajudan Bupati menekan masyarakat yang itu dia oknum Brimob dan saya yakin ini bukan berdiri sendiri tetapi informasi yang didapat bapak Kabaharkam (mantan kapold Sumut) itu memberikan Atensi untuk tidak mengembangkan masalah ini.
Ketika kami ke Polda,kami sudah bilang kenapa posisi Kapolda saat itu pak Agus Mensubkordinat, institusi kepolisian menjadi kaki tangan Bupati,siapa Bupati itu !!! ( Ucapnya berapi rapi ).
Kalau dia kriminal ya udah,hukum harus tegak dan ini juga saya minta agar di Mabes Polri jelas dengan persoalan ini.
Dan saya akan ikuti terus,dan saya sudah dapat informasi bahwa Bapak Kabaharkam Komjen Agus Andrianto melindungi.
Sambil mengakhiri ucapannya dengan mimik wajah kecewa”.
Dalam kasus ini juga kuasa Hukum Ametro Pandiangan Bapak Joko Pranata Situmeang mendatangi kembali Propam Mabes Polri melengkapi bukti berupa video atas laporan penyalah gunaan wewenang,Senin 03 Februari 2020.
Semoga ada titik terang dari kasus penculikan yang diduga ajudan mantan Bupati Tapteng (BAS).
Miris memang melihat keadilan yang tidak adil yang dilakukan oleh segelintir oknum penegak keadilan.
Timbul pertanyaan ditengah masyarakat mengapa oknum polisi berinisial TS yang diduga
Melakukan penculikan Ametro Pandiangan masih aktif…..?
Atau prosedur pelapor dan bukti yang kurang lengkap,atau
Apakah ini yang disebut The Power Of The King,
( What happened ).
Semoga kiranya dengan gebrakan Baru Bapak Kapolri mewujudkan Polisi yang presisi terwujud.
Demi menjaga nama baik institusi kepolisian dari segelintir oknum oknum nakal.
Kami yakin dan percaya untuk menghilangkan dugaan” The Power Of The King ” sebahagian warga Tapanuli tengah Bapak Kapolres Tapanuli tengah dan Bapak Kapolda Sumatera Utara serta ditangan Bapak Kapolri dapat dengan tuntas dan seadil adilnya menyelesaikan kasus ini dan kasus kasus lainya yang belum terungkap diduga keterlibatan segelintir oknum pejabat ditapanuli tengah ini.
Keadilan itu akan datang dan kebenaran itu akan terungkap. Tanpa terkecuali siapapun dia dan apapun jabatannya yang salah tetap diproses sesuai jalur hukum yang berlaku di NKRI tercinta ini.
Usut tuntas oknum polisi berinisial TS yang diduga terlibat pelaku penculikan warga Tapanuli tengah Ametro Pandiangan.
Panjang Umur Perjuangan.
Polri bermartabat, Menuju polri presisi
D.S.Situmeang
