JAYAPURA–TRANSTV45.COM| Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua kembali berulah dengan kejam melakukan penyerangan dan penembakan terhadap warga sipil pada Sabtu 16 juli 2022 sekitar 09.15 WITA pagi.
Kabid humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal., S.H saat dikonfirmasi media ini melalui Pesan WhatsApp membenarkan kejadian penyerangan dan penembakan tersebut.
“ Benar ada penyerangan dan penembakan oleh KKB di Kampung Nogokait Kabupaten Nduga pada hari ini ( Sabtu) pukul 09.15 WITA, ” ungkap Kabid Humas.
Kamal mengungkapkan, kejadian tersebut berawal saat korban dalam perjalan dari Kampung Kenyam tujuan ke Batas batu dengan menggunakan Truk Dyna warna Merah Orange, saat itu korban posisi duduk di Bak belakang Mobil, pada saat melintas di Kampung Nogulait saat itu tiba-tiba dihadang di tengah jalan kurang lebih berjarak 50 meter oleh KKB dengan jumlah sekitar 20 (dua puluh) orang dengan 3 (tiga) orang membawa senjata Api panjang, dan 1 (satu) orang terlihat membawa senjata pendek warna silver.” ujarnya.
“ Saat mobil berhenti kemudian langsung di tembak kearah mobil dengan jarak kurang lebih 50 meter, sopir berusaha memundurkan mobil dengan jarak kurang lebih 100 meter, kemudian tetap ditembak kearah mobil yang mengenai supir, ” ujar Kamal.
Lebih lanjut, Kabid Humas menjelaskan para korban ditemukan di 4 TKP diantaranya di Jalan dekat Truck dan di motor ditemukan 3 korban, selanjutnya 3 meter dari tempat pertama menuju ke arah batas batu dekat warung kelontongan ditemukan 6 korban dan 1 di belakang warung, selanjutnya di tanjakan satu orang korban ditemukan di pinggir jalan dan yang terakhir juga ditemukan di jalan dekat dengan mobil Bupati.
“ Hingga saat ini anggota Polres Nduga yang di backup Satgas Damai Cartenz dan rekan-rekan TNI masih terus mendalami latar belakan dari perbuatan keji KKB tersebut dan melakukan pengejaran terhadap pelakunya, ” jelas Kabid Humas.
Ia juga menambahkan, saat ini 11 korban telah dievakuasi ke Kabupaten Mimika.
“ Pukul 15.30 Wit 11 korban diantaranya 9 korban meninggal dunia dan 2 orang korban luka berat telah dievakuasi oleh TNI-Polri ke Kabupaten Mimika. Kapolres Mimika juga telah menyiapkan ambulance untuk melakukan penjemputan dan telah berkoordinasi dengan pihak RSUD Mimika, ” ujar Kabid Humas.
Adapun 2 korban luka-luka dievakuasi dengan menggunakan Heli Bell Polri, 3 korban Meninggal dunia dievakuasi menggunakan pesawat Rimbun Air, 6 korban MD dievakuasi dengan menggunakan Heli Caraca milik TNI AU dan 1 korban telah diambil keluarganya guna dimakamkan di Kenyam Kabupaten Nduga, Papua. *(Red)