Rafael Todowela, Pimpin Ribuan Demonstran di Kota Labuan Bajo

Breaking News424 Dilihat
Rafael Todowela, Pimpin Ribuan Demonstran di Kota Labuan Bajo. (Foto : Isth)

LABUAN BAJO-TRANSTV45.COM| Kenaikan tarif hingga Rp 3.750.000 ke Taman Nasional Komodo (TNK), menuai aksi dari ribuan massa di Kota Labuan Bajo yang tergabung dari sejumlah asosiasi pariwisata, Senin (18/7/22).

Massa aksi bergerak dari Kampung Ujung menuju Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), dipimpin langsung Rafael Todowela, selanjutnya menyeruduk Kantor Bupati Manggarai Barat.

“Kami hadir dihadapan bapak ibu untuk melakukan penolakan terhadap kenaikan harga tiket masuk Kawasan Taman Nasional Komodo,” tegas Doni Parera saat orasi di Kantor BTNK.

Orator lainnya, Rafael Todowela meminta Kepala BTNK, Lukita Awang bertanggung jawab dan menemui massa aksi. “Keluar kau Awang, Awang Pecundang,” sebutnya.

Meskipun didesak berkali-kali untuk menemui massa aksi, Kepala BTNK justru tidak keluar. Hal itu memancing amarah massa aksi. Alhasil lima orang dari peserta aksi melakukan pengecekan di seluruh ruangan kantor, namun tidak ditemui. Sementara, informasi yang dihimpun media ini, Kepala BTNK sedang berada diluar Kota.

Tak berhasil ditemui, massa aksi menyebut kepala BTNK sebagai pengkhianat yang hendak menggadaikan Taman Nasional Komodo kepada kaum kapitalis.

“Awang pengkhianat. Kau dibiayai negara, lalu kau bersepakat dengan kapitalis untuk menggadaikan Taman Nasional Komodo dengan dalil konservasi,” ujar seorang orator.

Selanjutnya, di Kantor Bupati Mabar, massa aksi mendesak Bupati, Edi Endi agar keluar menemui massa aksi. Massa aksi menolak permintaan Bupati untuk melakukan audiensi di dalam ruangan. Massa aksi meminta Bupati bertanggung jawab atas pernyataan setuju dengan kenaikan tarif TNK.

“Suruh bupati Edi Endi turun, jangan jadi pecundang,” teriak massa aksi.

“Kau bilang setuju dengan kenaikan tiket, tapi kau tidak menemui kami disini, Itu namanya penghianat,” sambung orator lainnya. *(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *