Kios Pupuk Berkat Tani Menjual Pupuk Bersubsidi Di Atas Het Menyengsarakan Petani

Ekonomi477 Dilihat

Rejang Lebong-Transtv45. Com|| 09/8/2022

Kios Pupuk Berkat Tani yang berada di kecamatan selupu. rejang Lebong menjual pupuk bersubsidi secara bebas menjual pupuk merk Ponska dan urea dengan harga di atas het. dengan harga Ponska Rp.150.000/ sak dan urea Rp.135.000 / sak. pada hal menurut harga het subsidi dari pemerintah untuk Ponska Rp.115 000 dan urea Rp.112 500.

Seperti di ketahui selupu rejang adalah wilayah pertanian yang sangat potensial, sehingga perlu nya dukungan pihak pemerintah ter utama penyedian pupuk subsidi. Tapi sayang banyak nya mafia kios pupuk yang nakal, memanfaatkan keadaan yang ada

Ketika awak media mengkonfirmasi salah satu anggota kelompok tani yang bernama budi dan menanyakan harga pupuk bersubsidi merk Ponska dan urea dia mengatakan kalo dia membeli pupuk Bersubsidi di kios berkat tani dengan harga Rp .150 000/ sak untuk Ponska dan urea Rp. 135.000/sak
“Jelas Budi

Menjual beli kan pupuk bersubsidi secara bebas di atas HET termasuk perbuatan melanggar hukum bisa di ancam UU no 8 tahun 1962 tentang perdagangan barang dalam pengawasan dan UU no 7 tahun 1955 tentang pengusutan, penuntutan dan peradilan tindak pidana ekonomi dengan tuntutan 6 tahun penjara

Sangat di sayangkan mafia pupuk bersubsidi di kecamatan selupu rejang lepas dari pengawasan pihak aph dan kejaksaan

Sedangkan jaksa agung St Burhanuddin telah perintah kan jajaran nya lebih serius memberantas mafia pupuk bersubsidi di dalam negeri, pasal nya aksi mafia pupuk meresahkan masyarakat terutama petani

Sehingga dia kembali menegaskan kepada kejaksaan tinggi (Kejati) dan kepala kejaksaan negeri (Kejari) untuk serius dalam mengusut kasus dugaan mafia pupuk hingga ke akar akar nya

Instruksi jaksa agung St Burhanuddin agar setiap kepala kesatuan kerja baik di kejaksaan tinggi beserta kejaksaan negeri untuk segera mengidentifikasi melalui operasi intelijen dalam dugaan praktik curang pupuk bersubsidi. tegas nya.

Aaan (asisten lapangan) yang di tunjuk langsung dari PT Pusri saat berita ini di tayang kan belum bisa di hubungi untuk di konfirmasi namun what’s ap tidak nya aktif

Bambang Hendrawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *