Rejang lebong-Transtv45.com||
09/08/2022
Kios Pupuk PO maryanto
yang berada di kecamatan selupu. rejang Lebong menjual pupuk bersubsidi secara bebas menjual pupuk merk Ponska dan urea dengan harga di atas het.dengan harga Ponska Rp.150.000/ sak dan urea Rp.135.000 / sak.pada hal menurut harga het subsidi dari pemerintah untuk Ponska Rp.115 000 dan urea Rp.112 500.
Seperti di ketahui selupu rejang adalah wilayah pertanian yang sangat potensial, sehingga perlu nya dukungan pihak pemerintah ter utama penyedian pupuk subsidi. Tapi sayang banyak nya mafia kios pupuk yang nakal, memanfaatkan keadaan yang ada
Ketika awak media mengkonfirmasi salah satu anggota kelompok tani yang bernama Rita Susilawati kelompok tani mojo Rejo lestari yang ber anggota 20 orang dan menanyakan harga pupuk bersubsidi merk Ponska dan urea dia mengatakan kalo dia membeli pupuk Bersubsidi di kios PO maryanto dengan harga Rp.145 000/ sak untuk Ponska dan urea Rp. 135.000/sak Jelas. Rita Susilawati
Hal senada yang di katakan Budi bahwa di menebus pupuk di kios. po maryanto sama persis harga yang di katakan Rita. di atas het
Menjual beli kan pupuk bersubsidi secara bebas di atas HET termasuk perbuatan melanggar hukum bisa di ancam UU no 8 tahun 1962 tentang perdagangan barang dalam pengawasan dan UU no 7 tahun 1955 tentang pengusutan, penuntutan dan peradilan tindak pidana ekonomi dengan tuntutan 6 tahun penjara
Sangat di sayangkan mafia pupuk bersubsidi di kecamatan selupu rejang lepas dari pengawasan pihak aph dan kejaksaan
Sedangkan jaksa agung St Burhanuddin telah perintah kan jajaran nya lebih serius memberantas mafia pupuk bersubsidi di dalam negeri, pasal nya aksi mafia pupuk meresahkan masyarakat terutama petani
Sehingga dia kembali menegaskan kepada kejaksaan tinggi (Kejati) dan kepala kejaksaan negeri (Kejari) untuk serius dalam mengusut kasus dugaan mafia pupuk hingga ke akar akarnya
Instruksi jaksa agung St Burhanuddin agar setiap kepala kesatuan kerja baik di kejaksaan tinggi beserta kejaksaan negeri untuk segera mengidentifikasi melalui operasi intelijen dalam dugaan praktik curang pupuk bersubsidi. tegasnya.
Aaan (asisten lapangan) yang di tunjuk langsung dari PT Pusri saat berita ini di tayang kan belum bisa di hubungi untuk di konfirmasi namun what’s ap tidak nya aktif
Bambang Hendrawan