Keterlaluan Kios Pupuk wani tani Menjual Pupuk Bersubsidi Di Atas Het Di Saat Pupuk Di Butuhkan.

Ekonomi515 Dilihat

Empat Lawang-Transtv45.com||

11/08/2022
Kios Pupuk wani tani
yang berada di kecamatan Tebing tinggi kabupaten empat Lawang menjual pupuk bersubsidi secara bebas menjual pupuk merk Ponska dan urea dengan harga di atas het. dengan harga Ponska Rp.160.000/ sak dan urea Rp.150.000 / sak. pada hal menurut harga het subsidi dari pemerintah untuk Ponska Rp.115 000 dan urea Rp.112 500.

Seperti di ketahui tebing tinggi adalah wilayah pertanian yang sangat potensial, sehingga perlu nya dukungan pihak pemerintah ter utama penyedian pupuk subsidi. Tapi sayang banyak nya mafia kios pupuk yang nakal, memanfaatkan keadaan yang ada

Ketika awak media mengkonfirmasi kepada istri pemilik kios ibu ice menanyakan harga pupuk urea dan ponska
Ia mengatakan kalau mereka menjual pupuk urea Rp.150/sak dan ponska 160/ sak.
Dan bisa membeli bebas tanpa erdkk.
Sungguh keterlaluan di saat petani sedang kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi mereka menggunakan kesempatan untuk menjual pupuk bersubsidi di atas het.

Menjual beli kan pupuk bersubsidi secara bebas di atas HET termasuk perbuatan melanggar hukum bisa di ancam UU no 8 tahun 1962 tentang perdagangan barang dalam pengawasan dan UU no 7 tahun 1955 tentang pengusutan, penuntutan dan peradilan tindak pidana ekonomi dengan tuntutan 6 tahun penjara

Sangat di sayangkan mafia pupuk bersubsidi di kecamatan tebing tinggi lepas dari pengawasan pihak aph dan kejaksaan

Sedangkan jaksa agung St Burhanuddin telah perintah kan jajaran nya lebih serius memberantas mafia pupuk bersubsidi di dalam negeri, pasal nya aksi mafia pupuk meresahkan masyarakat terutama petani

Sehingga dia kembali menegaskan kepada kejaksaan tinggi (Kejati) dan kepala kejaksaan negeri (Kejari) untuk serius dalam mengusut kasus dugaan mafia pupuk hingga ke akar akar nya

Instruksi jaksa agung St Burhanuddin agar setiap kepala kesatuan kerja baik di kejaksaan tinggi beserta kejaksaan negeri untuk segera mengidentifikasi melalui operasi intelijen dalam dugaan praktik curang pupuk bersubsidi. tegas nya.

Jeri (asisten lapangan) wilayah empat Lawang yang di tunjuk langsung dari PT Pusri saat di konfirmasi masalah ini dia mengatakan akan mengkonfirmasi kepada pihak kios saat berita di tayang kan jeri selaku aslap belum ada jawaban,,

Bambang Hendrawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *