BBM Naik Masyakarat Menjerit

Berita315 Dilihat

Bengkayang Kalbar,TransTV45.com || lagi dan lagi terjadi nya kenaikan BBM
Naik lagi…..Naik lagi….SEMBAKO naik lagi,Rabu (31/08/2022)

Wahyu Setiawan,S.Pd selaku aktivis menyatakan kepada awak media ini bahwa rencana Pemerintah akan menaikan Harga BBM perSeptember 2022 ini sangat terlalu dini,bahkan Pemerintah tidak melihat situasi keadaan masyarakat yang saat ini, pasca pandemi sudah sangat sulit.

Kenaikan BBM akan sangat-sangat berdampak bagi kehidupan masyarakat terutama bagi NELAYAN, SUPIR TRUCK, PETANI, BURUH DAN MAHASISWA. KENAPA ?

Daya beli Masyarakat akan turun, dengan kenaikan harga BBM,terlebih lagi saat ini masyarakat belum SEMBUH TOTAL PASCA situasi PANDEMI,banyak dikalangan buruh yang kehilangan pekerjaan, pemangkasan Upah, bahkan di PHK, Nelayan yang saat ini banyak yang tidak dapat Mencari nafkah dilaut karena KELANGKAAN BBM jenis SOLAR, Supir Truck yang saat ini disetiap SPBU2 Berkilo2 antri BBM, dan Mahasiswa harus mengurangi Jajan / Uang Kuliah mereka untuk menambah anggaran mereka untuk membeli BBM dan sudah pasti Orang tua mereka harus bekerja ekstra untuk memenuhi kebutuhan anak yang bersekolah.

Belum lagi KENAIKAN BBM sudah pasti akan menaikan HARGA KEBUTUHAN POKOK (SEMBAKO) dipasaran tentu situasi ini akan menyulitkan bagi Ibu-ibu.

Dilain sisi Harga Komoditi juga masih anjlok sepwrti TBS SAWIT, PINANG, KARET, JAGUNG dll. Hal ini akan semkin MENAMBAH BEBAN di masyarakat,terlebih lagi diburuh….yang kita tahu bahwa dengan UU OMNIBUS LAW tidak ada kenaikan PADA GAJI BURUH, Tentu dengan kenaikan BBM juga akan menambah beban bagi BURUH.

Oleh sebab itu, PEMERINTAH harus melihat keadaan objektif MASYARAKAT saat ini, yang belum siap Menghadapi Lonjakan harga BBM dan disusul Kenaikan SEMBAKO nantinya,maka dari itu kami masyarakat kecil MENOLAK KENAIKAN HARGA BBM saat ini.

Semoga catatan kecil ini mewakili apa yang menjadi kegelisahan kami sebagai masyarakat arus bawah yang TIDAK MENGINGINKAN kenaikan harga BBM,kami justru meminta kepada PEMERINTAH ;

1. Naikan harga beli komoditi petani ; Seperti komoditi sawit mandiri, Kelapa, pinang, jagung, cengkeh, dll.
2. PERMUDAH INPUT PERTANIAN, Seperti PUPUK dan BENIH.
3. ATASI KELANGKAAN BBM yang ada di Kalbar seperti SOLAR.
4. Cabut UU CILAKA atau OMNIBUS LAW
5. Naikan UPAH BURUH

“Kesejahteraan rakyat mencerdaskan kehidupan BANGSA adalah tujuan berdirinya NEGARA”.tutup Wahyu Setiawan,S.Pd.||Suparman 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *