Singkawang Kalbar, TransTV45.com|| Gabungan Mahasiswa Kota Singkawang melaksanakan aksi unjuk rasa menyikapi kebijakan Pemerintah menaikan harga BBM Jenis Pertalite, Solar dan Pertamax pada tanggal 3 September 2022 yang lalu, Kegiatan Unjuk Rasa dilaksanakan di Kantor DPRD Kota Singkawang Jl. Firdaus Rais Kel. Pasiran Kec. Singkawang Barat Kota Singkawang, Rabu (7/9/2022).
Peserta aksi unjuk rasa adalah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Singkawang, yang terdiri dari HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Cabang Singkawang, BEM STIT (Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah) Syarif Abdurrahman Singkawang, dan UT (Universitas Terbuka) SETC Poteng Singkawang.
Gabungan mahasiswa Singkawang tersebut mulai kumpul di depan Kantor BAZNAS Kota Singkawang Jl. Firdaus Rais, Selanjudnya peserta aksi berjalan kaki menuju Kantor DPRD Kota Singkawang dengan dikawal oleh Personel Polres Singkawang,
Saat unjuk rasa gabungan mahasiswa membawa alat peraga berupa Bendera HMI, Megaphone, dan membawa Spanduk bertuliskan Usut tuntas tindak Pidana Korupsi di Kota Singkawang,
Mun jak cerite ngutang Sape Pun tau, Lekakkan udah Mesjid agung, Taman TCM dah lekak ke belum, Cerite RT/ RW dah sampai mane, Biak Galek Berizin ke daan, Mun dapat Skw Usah Agek Banjir dan 2 (dua) unit Sepeda Motor bertuliskan : #Minyak Normal Sering kehabisan Harga minyak naik Daan Tebal !, # Minyak Mahal Gilak Mangkenye Kamek Besurung.
Peserta aksi unjuk rasa ke DPRD Kota Singkawang diterima langsung oleh Ketua DPRD Kota Singkawang Bpk. Sujianto, beserta anggota DPRD lainnya. Dalam kegiatan tersebut peserta aksi menyampaikan orasi dan pernyataan sikap terkait penolakan tegas atas kenaikan harga BBM untuk selanjutnya diserahkan/disampaikan ke DPRD Kota Singkawang. Pernyataan sikap tersebut berisikan alasan-alasan penolakan atas kenaikan BBM.
Dalam kegiatan aksi unjuk rasa, selain menyampaikan aspirasi terkait kenaikan harga BBM, juga menyuarakan beberapa permasalahan yang ada di wilayah Kota Singkawang kepada Pemkot Singkawang dan DPRD Kota Singkawang yaitu untuk Menindaklanjuti Mafia SPBU, Menstabilkan harga pasar dengan cara sidak pasar, Menangkap mafia SPBU yang melakukan penyelewengan, Mendesak Pemerintah Kota Singkawang untuk mengatur tentang pembatasan pembelian BBM Pertalite dan Solar Subsidi sesuai dengan kriteria yang ditentukan, Mempertanyakan proses keseluruan pembangunan Taman Cahaya Madani Kota Singkawang, Meminta pemerintah untuk menertibkan keramaian yang mengakibatkan kemacetan lalu lintas di Taman Cahaya Madani Kota Singkawang, Meminta pihak DPRD untuk mengusut tuntas masalah tindak pidana korupsi di Kota Singkawang, Usut Tuntas indikasi penyebab banjir di wilayah Singkawang Barat dan Singkawang Selatan, Mempertanyakan izin petambangan Galian-Galian yang ada di Singkawang.
Setelah melakukan orasi peserta aksi melakukan Audiensi yang dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Singkawang, Kapolres Singkawang, Dandim 1202 Singkawang, Wakil Ketua DPRD Kota Singkawang, Ketua Komisi I, Ketua Komisi III, Ketua Komisi II Serta Anggota DPRD Kota Singkawang.
Dalam pertemuan tersebut Ketua DPRD Kota Singkawang menyampaikan, “Bahwa terkait Isu nasional akan berkirim surat ke Gubernur, kemudian mengenai Isu regional, yang bisa menjawab adalah pihak eksekutif, Sementara DPRD hanya menampung aspirasi, Tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Singkawang AKBP Arwin Amrih Wientama, S.H., S.I.K., M.H. menyampaikan, ” Kegiatan pemyampain pendapat dimuka umum tidak dilarang dan dijamin oleh Undang – Undang, Tanpa mengurangi esensi kegiatan, dari Polri mendampingi adik- adik mahasiswa, silahkan sampaikan aspirasi dengan lengkap dan konprehensif,
Kami Menghimbau kepada mahasiswa, karena sebagai calon pemimbin masa depan, maka sampaikan aspirasi secara hormat dan santun, dan Terkait penegakan hukum dugaan tindak pidana korupsi, tentu harus dilakukan penyelidikan terlebih dahulu, Pungkasnya.
Dan setelah penyampaian Aspirasi di terima oleh Ketua DPRD kota Singkawang, Selanjudnya gabungan mahasiswa kota singkawang tersebut membubarkan kegiatannya dengan tertib, dan secara umum Kegiatan aksi unjuk rasa Oleh HMI, PMII, STIT dan UT Terkait Kenaikan Harga BBM di Kantor DPRD Kota Singkawang berlangsung aman.||Rika