Namrole, TransTV45.com|| Dinilai pekerjaannya yang buruk, dalam menangani bencana alam, yang sering terjadi di daerah, ketua DPRD kabupaten buru selatan (muhajir bahta), meminta agar bupati buru selatan, dengan tegas, mengevaluasi pimpinan OPD terkait.
Hal itu, di sampaikannya dalam wawancara dengan media ini, kamis, 15/09/2022.
Saat di wawancarai beliau mengatakan, kami sudah tiga kali, mengundang dinas-dinas terkait untuk membicarakan masalah ini.
” Kami sudah tiga kali mengundang dinas-dinas terkait, dalam hal ini, bencana alam, dinas PUPR dan beberapa dinas lain, yang kaitannya dengan penanggulangan bencana, kami sudah tiga kali rapat, dan hari ini juga, ada rapat dengan dinas PUPR, untuk melakukan langkah-langkah dan respon cepat dalam penanggulangan bencana,
Lanjut beliau, “Untuk itu ada beberapa permintaan, diantaranya :
1. Kami meminta kepada kadis PUPR, untuk mendata seluruh kerusakan bencana, baik itu abrasi, banjir dan lain sebagainya, di data dan di usulkan ke BPBD provinsi dan di lanjutkan ke BNPB pusat.
2. Mengambil langkah-langkah penanganan sementara, oleh badan BPBD buru selatan, baik dalam bentuk penanganan sementara mengantisipasi bencana, sehingga kerusakan bisa diatasi.
3. Kepada dinas PUPR untuk kota namrole ini, coba dipikirkan secara baik, karna kami melihat progres dinas PUPR ini lambat sekali. 4, kami berharap dana BTT yang kami anggarkan, sebesar, lima milyar itu, betul-betul di peruntukan dan di pergunakan, seprofesional mungkin, untuk penanganan sementara, sambil nanti mengusulkan ke BPBD provinsi, dan BNPB pusat, kami berharap dengan anggaran yang terbatas ini, supaya dinas terkait lebih fokus terhadap permasalahan ini.
Selanjutnya tambah beliau “Kami melihat ini bukan hanya faktor alam saja, melainkan juga, masterplan yang tidak terukur, dan kami melihat pekerjaan fisik di kota namrole ini amburadul, dalam kapasitas sebagai ketua DPRD, kami berulang kali menyampaikan itu, bahkan rekomendasi telah kami keluarkan kepada dinas-dinas terkait, dan bahkan juga dengan tegas kami mengeluarkan rekomendasi, meminta bupati, untuk segera mengganti kadis PUPR dan Kepala BPBD bursel, karna dianggap memang tidak baik dalam hal penanganan bencana, olehnya itu, kami meminta sikap tegas bupati, untuk mencopot, dan mengangkat kepala dinas- kepala dinas yang berkompeten di bidangnya.
Dan juga tambah beliau kami mendesak bupati untuk mengangkat kepala dinas yang masih Plt, untuk segera didefenitifkan, agar kekuasaan sebagai kepala dinas itu, tidak dibatasi regulasi.
Dan dalam waktu dekat ini kami akan turun ke beberapa desa, diantaranya : desa waisili, desa wamsisi dan desa waimala untuk mengecek pekerjaan fisiknya talud-talud tersebut, sejauh mana pekerjaan dan kualitas pekerjaannya”, tutur ketua DPRD bursel ( muhajir bahta).||A.K.P