Namrole,Transtv45.com // Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa mengatakan, sarjana tidak dididik untuk mencari lapangan pekerjaan tetapi untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
Bupati menyampaikan itu dalam sambutannya yang dibacakan Asisten III Hadi Longa sekaligus membuka Ujian Skripsi Tahun Akademik 2021/2022 dan Pesantren Kilat Mahasiswa Universitas Iqra Buru Kampus B Namrole, Rabu (14/9/2022).
Pembukaan berlangsung di Aula Kantor Bupati Buru Selatan. Hadir Asisten I Ahmad Sahuburua, Sekretaris Yayasan Mahmud Tan, Rektor Universitas Iqra Buru Muhammad Sehol, Dekan, Kapolres Buru Selatan AKBP Agung Gumelar, Ketua DPRD M.Bahta dan Wakil Ketua DPRD La Hamidi, para dosen dan mahasiswa.
Bupati mengungkapkan perguruan tinggi merupakan kelanjutan Pendidikan untuk persiapan peserta didik memiliki kemampuan akademis dan profesional.
Ia mengungkapkan setelah mendapat gelar sarjana banyak yang menjadi pengangguran. Karena berpikir bahwa dengan ijazah sarjana akan dapat pekerjaan dengan mudah.
“Sarjana itu tidak dididik untuk mencari lapangan pekerjaan tetapi untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Kalau semua sarjana di Indonesia memiliki pemikiran seperti itu, otomatis Indonesia akan menjadi negara maju,” ujarnya.
Bupati berpesan kepada para mahasiswa Universitas Iqra Buru khusus Kelas B Namrole untuk membuat bangga orang tua dengan hasil ujian yang memuaskan.
Untuk mahasiswa baru Bupati juga berharap dapat mengikuti kegiatan pesantren kilat dengan baik dan serius.
“Tujuan dari pesantren kilat ini adalah meningkatkan pemahaman, keimanan dan pengalamann mahasiswa tentang ajaran agama Islam sehingga menjadi muslim yang barahklak,” tandasnya (WN*01)