DAIRI, TRANSTV45.COM|| Tim evaluasi pelaksanaan terbaik desa program terpadu program peningkatan peran wanita menuju keluarga sehat dan sejahtera (PT.P2WKSS) peninjauan sekaligus melakukan penilaian di Desa Maju Kecamatan Siempat Nempu, Kamis (22/9/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Bahagia Ginting, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi Ny Romy Mariani Eddy Berutu, Ketua Tim Evaluasi Angga Pramudia dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sumatera Utara.
Bupati Dairi dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mengatakan melalui surat keputusan Bupati Dairi, pemerintah menetapkan Desa Maju sebagi binaan PT. P2WKSS. Ia katakan banyak hal yang belum sesuai harapan tim penilai, namun sesuai indikator yang telah disampaikan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa telah berkoordinasi dengan pemerintah Desa Maju.
Di bidang kesehatan, Bupati katakan penurunan terhadap angka stunting terus dilakukan di Desa Maju. Selanjutnya, akan dilakukan pembenahan terhadap pengelolaan air minum serta air bersih yang akan dibangun sampai ke rumah, di mana rancangan tersebut nantinya akan menggunakan anggaran dana desa. Sementara itu, di bidang ekonomi, dilakukan peningkatan pendapatan masyarakat melalui pembinaan KUR Klaster dimana pemerintah Kabupaten Dairi bersama Bank Sumut sebagai mitra pendamping akan membantu dalam hal permodalan.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua TP. PKK Dairi Romy Mariani mengatakan P2WKSS tidak hanya dilakukan di desa saja, namun semua stakeholder harus bersama sama ikut mendukung. Desa Maju sebagai desa binaan PT.P2WKSS dikarenakan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan bahwa desa ini masih rawan pendidikan, rawan kesehatan dan rawan ekonomi. Sehingga, peran dari setiap stakeholder tersebut diharapkan akan mampu membuat desa ini menjadi sejahtera sesuai namanya desa maju.
Salah satu stakeholder tersebut diutarakan Romy Mariani adalah hadirnya peran PKK yang juga sebagai mitra pemerintah. PKK sangat diperlukan karena organisasi ini merupakan suatu gerakan nasional yang dimulai dari bawah yang tidak bisa dibandingkan dengan kekuatan yang lain. Peran PKK yang anggotanya didominasi oleh perempuan sangat dibutuhkan untuk mendukung peningkatan kesejahteraan ekonomi masing-masing keluarga.
“Untuk peningkatan ekonomi seperti halnya bidang pertanian, Pemkab Dairi sudah meluncurkan program KUR Klaster jagung dan kopi. Petani yang ada di Dairi adalah petani yang luar biasa, namun pemerintah harus turut untuk mendukung para petani tersebut. Kehadiran tim dari Provinsi Sumatera Utara diharapkan akan memberikan motivasi kepada masyarakat Desa Maju sehingga masyarakat bisa lebih sejahtera untuk mewujudkan Dairi yang Unggul.
Sementara itu, Kepala Desa Maju Peronika Siregar dalam paparannya kepada tim evaluasi mengatakan Desa Maju memiliki 3 dusun dengan jumlah penduduk 251 KK. Di pelayanan kesehatan, Peronika sampaikan pemerintah desa selalu aktif dalam bidang kesehatan seperti halnya pelayanan kesehatan bagi posyandu balita dan posyandu lansia.
Untuk pendidikan, terdapat satu paud di Desa Maju yakni PAUD Sejahtera yang saat ini proses perizinannya sedang dalam pengurusan.
“Di bidang kesehatan, kami terkendala dengan fasilitas air bersih yang belum tersedia. Warga mengambil air dari sungai yang jernih di desa ini dengan menggunakan jerigen untuk keperluan di rumah. Melalui pertemuan ini, kami harapkan kendala terhadap air bersih ini bisa teratasi sehingga masyarakat kami bisa mendapatkan kehidupan yang sehat,” tutur Peronika dihadapan tim evaluasi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Siempat Nempu Marhaban Kudadiri, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Siempat Nempu, Babinkamtibmas Polres Dairi, Babinsa Kodim 0206 Dairi serta warga P2WKSS Desa Maju. Sementara itu tim evaluasi yang hadir yakni Henry Sianturi dari Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Sekretaris Pokja III PKK Sumatera Utara Nina Purwandi, Ketua Pokja II PKK Sumatera Utara Bidasari Daulay.||Hendri Angkat