Warga Sadu sampai ke Mabes Polri sampaikan aspirasi.

Berita, Breaking News238 Dilihat

TANJUNG JABUNG TIMUR TRANSTV45.COM || Kerusakan hutan mangrove yang ada pantai Desa Sungai Sayang Kecamatan Sadu, menyisakan potongan-potongan kayu mangrove beserta beberapa jenis-jenis biota laut yang mati akibat pengrusakan mangrove, dimana lahan tersebut telah di tanami kelapa sawit sekitar seratus hektar,.

Menurut kata salah seorang warga yang berasal dari Desa Air Hitam Laut, Kecamatan Sadu Kabupaten Tanjung Jabung Timur Jambi, menyampaikan aspirasinya, bahwa harus ada titik terang dan kejelasan terhadap penanggungjawabnya, bagi para pelaku pengrusakan mangrove yang telah di ubah menjadi perkebunan kelapa sawit, bagaimana tidak, kata Muslimin, penyebabnya ialah dari penutupan aktivitas di lokasi beberapa waktu, yang dilakukan dari pihak Pemda terkait, telah terpasang dalam spanduk yang di dalam tertulis pasal-pasal yang tertulis dalam spanduk terkait penutupan itu.

Sehubungan dengan perihal itu Muslimin menyampaikan aspirasinya di depan gedung Mabes Polri 22/9/2022, terlihat warga Sadu itu menyampaikan aspirasinya melalui tulisan yang di  perlihatkan agar persolan kerusakan manggrove di Kecamatan Sadu, dapat terselesaikan dan mendapat titik terang.

Karna jika tidak, kata Muslimin akan menimbulkan berbagai pertanyaan bagi masyarakat, 

“Persoalan ini harus kita tahu kejelasannya dan titik terang, karna jika tidak akan memunculkan pertanyaan”,ujar Muslimin. Melalui pesan WhatsApp 25/09/2022. || Salaming

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *