Di Duga sala Serang pegawai bank (BRI) Di Desa Tanjung Raya Tidak Profesional Dan tidak transparan

Breaking News347 Dilihat

Muara Enim, Transtv45.com // Diduga salah seorang pegawai Bank BUMN di Desa Tanjung Raya, Kecamatan Semende Darat Tengah, kabupaten Muara Enim tidak transparan kepada Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Raudatun Nasihin di Desa Siring Agung kecamatan, Semende Darat Ulu, KabupatenMuara Enim Satera Selatan, Senin (03/10/2022)

Pasalnya, Salah satu pegawai Bank BUMN di Desa Sri Tanjung tidak menjelaskan kepada Kepala sekolah bagaimana cara mengambil uang bantuan Harus Makai Poto kopi’ KK dengan Poto kopi KTP, Sehingga 23 penerima bantuan tersebut menjadi Susa dan berulang ulang untuk mengambil Poto kopi, KK, KTP, untuk mengambil uang bantuan sebesar, 450,ribu persiswa.

Pada hari Saptu,tanggal 1,okt 2022, Kemaren tidak ada penjelasan dari Kepala sekola beserta guru Mi, Raudatun Nasihin di desa Siring Agung Semende Darat Ulu,Sewaktu kumpulan di mi,beserta guru dan wali Murit, seluruh wali Murit yang ingin mengambil uang bantuan dana,dan cara pengambilan Uang tersebut melalu. Ranting bang BRI, yang letak nya di Desa Seri Tanjung.

Berdasarkan keterangan Kepala sekolah, ber inisial (R) persyaratan untuk pengambilan uang tersebut disini sudah ada ,buku rekening masing masing siswa, cukup membawa buku Rekening ini, dengan salembar PROMULIR PEMBUKAN REKENING DAN PERUBAHAN DATA NASABA PERORANGAN (AR-01) tidak ada sarat lain untuk pengambilan uang tersebut silahkan wali Murit untuk mendatangi BRI yang di seri tanjung.terang nya.

Yang sangat di sayangkan pada hari Senin,3/okt/2022.(23) orang wali Murit yang ingin mengambil uang Bantuan untuk siswa siswi tersebut tidak Bisah mengambil uang tersebut karena ada sarat yang kurang ,yaitu Poto kopi KTP,dengan pto kopi KK, baru Bisah mengambil uang tersebut, Sehingga 23 Wali Murit tersebut.pergi untuk mengambil Poto kopi KK dan Poto Copi KTP.

Berdasarkan keterangan beberapa wali Murit Tersebut kami menjadi Susa bulak balik ingin mengambil Poto kopi KK denga Poto Copi KTP, ini sudah membuang Biya sedangkan sat ini minyak Sangat mahal, Padehal kemarin tidak ada persyaratan ini, Waktu berkumpul di Sekolahan mi Radatun nasihin di Desa Siring Agung pada hari Sabtu kemarin ujar (Am) kepada awak media.Dengan nada kesal.

“Sedangkan penjelasan dari kepala Sekolah waktu di kumpermasi di kediaman rumahnya pada hari yang sama ,tidak ada pihak bang BRI,Seri Tanjung menjelaskan sarat ,Poto Copi KTP dengan Poto Copi KK, terang nya kepada Awak media.

Setela itu awak media langsung menemui pegawai bang di BRI di Tanjung Raya, sala satu pegawai Korel Bang BRI,di Tanjung Raya SDT ,sat di pinta penjelasan oleh media , ia menjelaskan untuk sarat pengambilan uang bantuan ini harus melengkapi sarat ini , Poto Copi KTP sama Poto Copi KK, ucapnya.

Selanjutnya pegawai bang tersebut waktu di wawancarai di tempat yang sama ia tidak mau menyebutkan namanya ini yang menjadi tanda tanya oleh awak media, dengan adanya temuan ini di Duga sala Serang pegawai bang di BRI Tanjung Raya di duga tidak profesional, juga di duga tidak Teran Separan. pungkasnya.

Penulis : Rahman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *