TANJUNG BALAI ASAHAN.TRANSTV45.COM.|| Mulai berjalannya Akses Publik setelah dilanda Pandemi Covid-19 sejak Tahun 2020 lalu sudah terlihat, terutama sekali akses perjalanan baik domestik maupun mancanegara disejumlah bandara maupun pelabuhan penyeberangan yang ada di Indonesia.
Namun kondisi ini seakan tidak berlaku di Pelabuhan Penumpang Teluk Nibung yang berada di Kota Tanjungbalai, saat wartawan meninjau kondisi pelabuhan tersebut tidak terlihat sama sekali ada sama sekali aktivitas keberangkatan penumpang.
Sebelum terjadi Pandemi Covid-19 Pelabuhan Teluk Nibung yang direnovasi Tahun 2018 dengan dana 32 Miliyar merupakan salah satu akses pintu masuk keberangkatan dari Indonesia menuju Pelabuhan Port Klang Negara Malasyia.
Ketika dikonfirmasi Kepala Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) M. Syafrizal membenarkan bahwa belum beroperasinya pelabuhan Teluk Nibung akibat belum adanya pelabuhan yang menjadi tujuan keberangkatan di luar negeri dari pelabuhan Teluk Nibung.
“Sementara kalau dikita (KSOP) sudah clear ya, Imigrasi clear, Bea Cukai clear, Pelabuhan clear, Pelabuhan tujuan yang belum clear (ada),” sebut Kepala KSOP M. Syafrizal Selasa, (4/10/2022).
Ketua Forum Analisis Kebijakan dan Transfaransi Anggaran (Fakta) Kota Tanjungbalai Syarifuddin Manurung menyesalkan belum juga beroperasinya pelabuhan Teluk Nibung tersebut karena merupakan salah satu PAD Kota Tanjungbalai.
Sebagai masyarakat dirinya berharap sekali pelabuhan yang sudah megah nan cantik tersebut dapat bermanfaat kembali sebagai tempat keberangkatan penumpang baik menuju maupun kembali dari luar negeri.
“32 Milyar dana merenovasi pelabuhan semegah itu, Pemkot Tanjungbalai kiranya memiliki peran aktif untuk kembali memfungsikannya seperti semula sebelum pandemi covid-19 terjadi. Jangan menjadi bangunan tidak bermanfaat,” sebut Arif. || M hu24