EMPAT LAWANG, TRANSTV45.COM|| Saat ini pengawasan sekolah tidak lagi melalui Kacabdin atau UPTD Pendidikan seperti sebelum nya yang ada di Kecamatan, karena pengawasan sekolah langsung melalui Dinas Pendidikan Nasional, sehingga kurang pro aktif dalam memantau dan mengawasi kinerja kepsek dan dewan guru yang berada di Kecamatan hingga akhirnya tugas dan tanggung jawab kepsek dan dewan guru serta program sekolah banyak terabaikan.
Fakta lapangan sering di dapati kepsek tidak masuk atau datang terlambat dengan alasan yang di buat-buat, seperti alasan karena Dinas Luar (DL) padahal tidak benar, yang lebih parah lagi karena kondangan atau membantu kerabat sedekah, ada juga karena kalangan sehingga mengakibatkan terlambat masuk sekolah, dan masih banyak hal lain yang di jadikan alasan agar terkesan dapat di maklumi, yang intinya melalaikan tugas dan tanggung jawab sebagai kepsek dan dewan guru yang notabe nya di gaji oleh negara.
Menurut pelaku LSM kecamatan Paiker Satario menjelaskan, berbagai alasan oknum kepsek dan dewan guru untuk menafik kelalaian nya, padahal tugas dan tanggung jawab nya di gaji dengan keuangan negara, melalaikan tugas dan tanggung jawab di jadikan hal biasa, dengan demikian hendak nya ada kontrol dan pembinaan dari instansi terkait agar proses belajar mengajar berjalan sesuai harapan.
Seperti mendapat kesempatan bagi dewan guru bila kepsek tidak masuk sekolah, sering terlihat dewan guru bersantai ria di ruang kantor atau teras sekolah, sementara siswa di suruh belajar sendiri dalam kelas, kerap kali terlihat siswa hanya menghabiskan waktu untuk bermain baik dalam kelas ataupun di luar kelas hingga pulang, imbuh Satar.
Di sisi lain di dapati oknum guru berjualan kue di teras sekolah dengan menggunakan meja yang berisi berbagai aneka jajanan, hal ini di sengaja para guru sembari mengajar juga mencari rezeki dari siswa-siswi nya, hal ini terjadi karena tanpa ada larangan dari kepsek di sekolah nya.
Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Empat Lawang melalui Kabid tingkat SMP Gusmedi Saparudin, S.Pt. mengatakan, bersama Kabid tingkat SD akan saya tindak lanjuti semua informasi tersebut, selama ini sudah saya laksanakan pembinaan, pengarahan ke sekolah-sekolah dan terus akan melakukan sidak agar dapat memantau kondisi proses belajar mengajar, di himbau agar kepsek dan dewan guru mentaati aturan untuk selalu ada sekolah setiap jam belajar, terang Kabid.
Sementara Kabid tingkat SD di hubungi lewat via telepon namun belum dapat tersambung.
Sementara camat Paiker Zaili, SE. Menghimbau, selaku camat mengharapkan para kepsek dan dewan guru agar dapat menjalankan proses belajar mengajar sesuai jadwal dan jam mengajar masing-masing, sehingga kedepan kita berharap siswa-siswi dari Paiker dapat bersaing dengan lulusan sekolah lain dalam melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri, harap camat.||
Penulis: yayan
