Asahan.TransTV45.com.|| Diduga ditemukan dengan Kondisi sudah tidak bernyawa, Sunaryo (51) Warga dusun II Desa Orika, Kecamatan Pulu Rakyat, yang kesehariannya diketahui bekerja sebagai Komandan Satpam di salah satu Perkebunan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tepatnya di PTPN 4 Kebun Pulu Raja, pada hari Jum’at (11/11/2022) sekitar pukul 21,50 WIB.
Menurut informasi yang diperoleh oleh awak Media dari masyarakat sekitar, dikatakan jika korban Sunaryo pada pukul 18,30 WIB pergi ke areal Perkebunan untuk mencari ternak lembu yang belum pulang ke kandang, karena sampai dengan pukul 20,00 WIB belum juga kembali ke rumah, istri korban mengabari teman korban yang bernama Budianto, Salino, Sulianto dan Irwan Siagian.
Mendapat informasi tersebut, keempat rekan korban berangkat untuk mencari keberadaan korban, kepada awak Media Sulianto mengatakan, “Saya dan rekan-rekan mencari korban ditempat-tempat yang biasa korban mengangon (Red-tempat lembu memakan rumput) dan setelah dua tempat kami datangi belum menemukan jejaknya, akhirnya ditempat yang ketiga kami menemukan sepeda motor korban yang terparkir di pinggir parit bekoan limbah PTPN IV Kebun Pula Raja,” ucap Sulianto.
“Selanjutnya kami mencoba mencari korban di sekitar lokasi sepeda motornya di parkir kan, dan di jarak kurang lebih 10 meter dari sepeda motornya di parkirkan kami menemukan korban berada didalam parit bekoan dengan kondisi berdiri dengan posisi tangan memegang pinggiran paret bekoan, dan saat kami temukan kondisi korban diduga sudah tidak bernyawa lagi, karena ketika kami panggil-panggil korban tidak menjawab,” ungkap Sulianto.
Sementara Kapolsek Pulau Raja Marlidang Harahap, saat dikonfirmasi oleh awak Media membenarkan jika ada ditemukan korban yang diduga terperosok didalam parit di areal Perkebunan milik PTPN IV Kebun Pulu Raja dengan kondisi diduga sudah meninggal dunia.
Menurut Kapolsek, “Setelah korban ditemukan, saudara Irwan Siagian langsung menghubungi personel piket di Polsek Pulau Raja, dan begitu mendapat informasi dari anggota, saya dan anggota langsung turun ke Tempat Kejadian Pekara (TKP) bersama Petugas kesehatan dari Kebun PTPN IV Kebun Pulu Raja, sesampainya di TKP korban langsung dievakuasi dari dalam parit bekoan limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PTPN IV Kebun Pulu Raja, begitu korban berhasil diangkat dari dalam parit korban segera di larikan ke Puskesbun PTPN IV Kebun Pulu Raja, dipastikan jika korban memang sudah meninggal dunia selanjutnya terhadap jasad korban dilakukan pembersihan tubuh untuk dilakukan tindakan medis berupa visum,” ungkap Kapolsek Pulau Raja.
Masih menurut Kapolsek Pulu Raja, “Korban diduga terperosok kedalam parit bekoan yang dalamnya setinggi leher korban, yang mengakibatkan korban tidak bisa bangkit untuk naik ke atas, dan berdasarkan hasil visum luar yang dilakukan tim medis Puskesbun PTPN IV Pulu Raja tidak ditemukan tanda – tanda adanya kekerasan terhadap tubuh korban, dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jasad korban, serta keluarga korban juga sudah membuat surat pernyataan penolakan untuk autopsi,” ungkap Kapolsek sembari mengakhiri.
Sementara pihak SDM Perkebunan PTPN IV Kebun Pulu Raja saat dikonfirmasi pada hari Sabtu 12 November 2022, mengatakan “kedalaman parit bekoan solid PKS PTPN IV Kebun Pulu Raja hanya sebatas pinggang orang dewasa bang, dan kondisi kesehatan korban’ kami ketahui dari catata di Puskesbun ternyata korban merupakan penderita sakit jantung dan harus kontrol untuk memeriksa kesehatannya setiap bulannya, maka dugaan kami korban saat terperosok di dalam parit bekoan seketika itu juga penyakit jantungnya kambuh,” ucap SDM Kebun Pulu Raja.
Menyikapi keterangan yang disampaikan oleh SDM PTPN IV Kebun Pulu Raja selaku Humas Perusahaan, awak Media merasa kenapa keterangan yang disampaikan oleh SDM Kebun Pulu Raja tidak sesuai dengan keterangan yang di sampaikan oleh Kapolsek Pulu Raja, dan juga tidak sesuai dengan hasil investigasi yang dilakukan oleh awak media dilapangan, ada apa SDM Kebun Pulu Raja menutupi kedalaman parit pembuangan limbah yang dibeko tersebut, kenyataan dilapangan didapati kedalaman parit limbah bekoan kedalamannya sedalam leher orang dewasa, persis dengan keterangan Kapolsek Pulu Raja saat dimintai keterangan oleh awak Media.
Diharapkan kedepannya hal kedalaman parit pembuangan limbah milik PTPN IV Kebun Pulu Raja bisa mendapat evaluasi, sehingga tidak mengakibatkan korban-korban berikutnya. || Tim Ag/MH24