Singkawang – KalBar, TransTV45.com || Dalam rangka kegiatan rutin, Warga melakukan kegiatan Kerja Bakti membersihkan saluran air atau parit di sekitar Jl Terminal Minal Induk, di wilayah RT13/RW04 dan RT15/RW05, Kel.Sungai Wie, Kec. Singkawang Tengah. Minggu, 4/12/22
Kerja bakti tersebut sudah ada dan diterapkan di setiap wilayah Rt/Rw, Keluraha dan Kecamatan.
Kegiatan biasanya rutin dilaksanakan oleh warga, diarahkan oleh Ketua RT/RW, Kelurahan atau Kecamatan dan dari Dinas Lingkungan Hidup, untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, diwilayahnya masing-masing.
Saat melintas dan melihat kegiatan warga sedang melaksanakan kerja bakti, tim awak media mampir dan mencoba mengambil foto kegiatan tersebut.
Ada salah satu warga bertanya kepada awak media, “Maaf pak ya, bapak dari mana ya?”
Dan salah satu dari tim awak media menjawab “Kami dari media Pak.”
“Oya pak, kalau begitu kebetulan ni pak, kalau boleh kegiatan kami ini diliput pak, dan kami juga ingin sedikit menyampaikan keluhan dan harapan kami ini selaku warga, ini mungkin bisa didengar oleh Pemerintah Kota Singkawang dan Dewan setempat kalau di ekspos oleh Media,” ucap salah satu warga yang tak mau disebutkan namanya.
Usai melihat dan menelusuri apa yang disampaikan warga tentang dampak permasalahan banjir yang terjadi saat ini.
diperoleh informasi, sebelumnya sudah pernah disampaikan ke Kelurahan Sungai Wie, oleh masing-masing perwakilan warga, yang diwakili oleh Ketua RT. Diataranya RT.13/RW.04 dan RT.15/RW.05, Kel. Sungai Wie, Kecamatan Singkawang Tengah.
Ketua RT.13 RW.04, Joko menjelaskan, dia selaku warga mengharapkan pemerintah Kota Singkawang. Masalah kebersihan ini bukan ranahnya RT dan kelurahan. melainkan kebijakan pemerintah Kota Singkawang.
“Saya selaku Ketua RT yang mewakili Warga, sangat mengharapkan kepada Pemerintah Kota Singkawang, khusus pihak terkait. Masalah ini kan bukan ranahnya RT, bukan juga ranahnya Kelurahan. Yang punya kebijakan itukan Pemerintah Kota,” kata Joko
“Ya, harapan kami kalau bisa ada perbaikan saluran (Parit) dari wilayah RT.13 sampai dengan wilayah RT.15, khususnya di sepanjang jalur ini, Jalan Terminal Induk. Tolong juga diperhatikan saluran air (Parit) depan setiap Ruko, seperti contoh di depan Ruko yang sumbat seperti Ruko yang berdekatan Kantor sekretariat Partai Gerinda,” sambungnya.
Pihaknya juga meminta Pemerintah harus segera benahi masalah ini. Karena sudah bertahun-tahun masalah ini sudah pernah disampaikan dan dilaporkan ke Dinas terkait.
“Dinas terkait pun juga pernah melakukan pengukuran, tapi sampai hari ini belum ada tindak lanjutnya. Pernah juga Kami dijanjikan oleh DPRD dari Partai Gerindra. Ya cuma sekadar janji tinggal janji,” kata Joko.
Harapan yang sama juga disampaikan Mahdi, Ketua RT.15,
“Saya harapkan apa yang kami sampaikan ini melalui Rekan-rekan media bisa didengar oleh Pemerintah kota Singkawang, khususnya Dinas terkait. Kami selaku warga tetap semangat dan mempunyai kesadaran, untuk sama-sama kerja bakti. Semoga ada perhatian selanjutnya dari pemerintah, untuk segera melakukan perbaikan saluran air di sisi kiri dan kanan Jln.Terminal Induk,” kata Mahdi.
Salah seorang warga, Azhari warga dari kelurahan Sungai Wie, khususnya warga RT.15 RW.5 menyampaikan, masalah saluran tersumbat dan menyebabkan banjir tidak hanya terjadi di wilayah ini. Tetapi dia sebagai warga mengharapkan perhatian pemerintah.
” jadi memang yang terdampak banjir ini tidak hanya di wilaya ini, tapi selaku warga Kota Singkawang mengharapkan perhatian yang sama, agar pihak Pemerintah Kota Singkawang, khususnya Dinas terkait, memperhatikan saluran air di wilayah ini. Alhamdulillah kami berterima kasih jalan sudah tidak becek lagi, sudah bagus dan sudah tinggi. Cuma karena jalan sudah tinggi dampaknya rumah penduduk itu rendah, jadi akhirnya kan air itu lari ke rumah Penduduk, nah ini yang harus kita cari solusinya,” sampai Azhari.
Azhari juga menyampaikan, pada saluran-saluran air, sesuaikan apa yang sudah disampaikan ketua RT, warga sudah kerja bakti. Masalah parit, diharapkan dapat dibenahi oleh Pemerintah Kota Singkawang, melalui Dinas terkait.
“Kelurahan kami ini selaku masyarakat (warga) telah disampaikan baik melalui RT ataupun Lurah dan memang hal ini sudah sampai di Dinas terkait, tapi sampai saat ini juga belum ada solusinya,” tambah Azhari.
Atas nama warga ia meminta Anggota Dewan untuk aspirasinya, dari Partai Gerindra dan dari Partai lain. Jika tidak ada anggaran yang cepat, dana aspirasi Dewan lebih cepat. Ia mengakui dampak dari pembangunan jalan satu sisi bagus tapi ada yang kurang yaitu Saluran air (Parit), ” tutup Azhari.||Reporter:Rika