Tanjung Jabung Timur, TransTV45.com ||Kerusakan Hutan pesisir pantai Desa Sungai Sayang kecamatan Sadu Kabupaten Tanjung Jabung Timur provinsi Jambi yang viral dipemberitaan beberapa waktu yang lalu, menjadi komsumsi publik sebatas mana tindakan dan penangana kerusakan bibir pantai tersebut, kerusakan hutan dibibir pantai Desa Sungai Sayang, yang mencapai ratusan Hektar, tentu hal tersebut bukan persoalan sepele dan bisa berdampak ke warga setempat khususnya masyrakat yang tinggal di dekat wilayah kerusakan.
Adanya informasi kegitan pembibitan Mangrov, melalui pesan WhatsApp 16/12/2022, dari salahsatu kepala dusun Desa Sungai Sayang selaku pengelola kegiatan Pembibitan Kayu mangrov di wilayah desa tersebut yang mencapai puluhan ribu batang.
“Lima puluh lima ribu batang pak,
kalau lokasi penanaman nya? “Penanamannya dipesisir pantai, terbagi dua kelompok, kiri dan kanan (sungai).
Kalau kegiatannya dari pemerintah atau dari swasta?
“Dari pemerintah Dinas Lingkungan Hidup dari Aceh. Balas pengelolah kegiatan kepada awak media ini.
Dihari yang sama awak media ini menghubungi Kabid Tata lingkungan Di Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Tanjung Jabung Timur, Bramudia Agusni,S.Hut, melalui pesan whatApp, Beliau menyampaikan bahwa pihak dinas tidak mengetahui kegitan tersebut.
“Belum ada bang, Ranteknya belum selesai.
Artinya pihak Dinas lingkungan Hidup kabupaten tidak mengtahui?
“Tidak tau bang, pihak Lingkungan Hidup hanya diberi tau kalau sudah ada masalah, kalau giliran ada kegiatan tidak ada lagi yang kenal Lingkungan Hidup. balas Kabid Tata lingkungan, terkesan kecewa.**salaming