Mataram, TransTV45.com ||Ketua Presidium Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Dra. Kasihhati didampingi Ketua FPII NTB Mawardi, beserta anggota Presidium FPII Achmad Sahib, melakukan kunjungan silahturahmi ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Matatam Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (19/2/2022).
Dalam kunjungannya, Ketua Presidium FPII Dra.Kasihhati juga didampingi Ketua FKUB Provinsi NTB Buya Subki Sasaki, diterima langsung Kalapas Kelas IIA Mataram Ketut Akbar Herry Achjar, serta sejumlah pejabat terasnya.
Ketua Presidium FPII berkesempatan melihat langsung aktifitas warga binaan dilingkungan Lapas Kelas IIA Mataram.
“Lingkungannya sangat bersih, tertata rapi, yang cukup menarik perhatian, ialah aktivitas ketrampilan dan kerajinan yang dikelola langsung warga binaan, atas pembinaan dan pengayoman yang dilakukan Kalapas bersama jajarannya,” tutur Dra.Kasihhati.
Menariknya, saat berdialog dengan Kalapas IIA Mataram beserta sejumlah pejabat terasnya, terungkap beberapa jam sebelumnya, petugas Lapas Kelas IIA Mataram berhasil menggagalkan percobaan penyelundupan Narkoba dilingkungan Lapas.
Terungkap, upaya penyelundupan Narkoba ke dalam Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Mataram kembali terjadi. Kali ini petugas Lapas , berhasil menggagalkan upaya penyelundupan paket barang terlarang yang diduga sabu, Senin (19/12/2022).
Barang haram tersebut dibawa oleh seorang pria berinisial MRM (18) yang disembunyikan di lubang dubur. Penemuan bermula, saat pria berinisial MRM (18) akan melakukan kunjungan kepada anggota keluarganya (kakak) warga binaan, yang berinisial MYM (25) sekira pukul 09.31 WITA.
Petugas P2U yang menaruh kecurigaan di awal kedatangan pengunjung tersebut, langsung melaporkan ke Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Mataram.
Petugas khusus pengawas kunjungan Lapas Mataram, stand by di depan kamar mandi melakukan penggeledahan, usai gerak gerik mencurigakan MRM yang meminta izin ke kamar mandi ruang kunjungan.
Atas kecurigaan tersebut, petugas langsung melakukan penggeledahan badan setelah keluar dari kamar mandi, serta memeriksa kamar mandi. Dan berhasil menemukan barang haram, yang diduga sabu seberat 15 gram lebih yang masih berbalut kondom tersebut.
“Petugas kami langsung sigap mengamankan pria berinisial (MRM) tersebut, serta melaporkan ke Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan dan Kepala Lembaga Pemasyarakatan,” tandas Syaripuddin, selaku Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Mataram.
Sementara itu Kepala Lapas Mataram, Ketut Akbar Herry Achjar mengungkapkan, pihak lapas langsung menindaklanjuti, dan berkoordinasi dengan Ditres Narkoba Polda NTB.
“Langsung kami laporkan pelaku, dan barang bukti kami serahkan ke Ditres Polda NTB. Kami terus bersinergi, dan meningkatkan pengamanan sebagai komitmen memberantas narkoba di dalam lapas, serta mewujudkan Lapas BERSINAR,” tandas Akbar.
Kalapas Akbar menambahkan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) pihaknya telah menginstruksikan seluruh petugas pengamanan mulai dari pintu utama hingga petugas pengamanan blok, untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan tanggap dalam membaca situasi guna mengendalikan potensi gangguan keamanan.
“Termasuk di antaranya, kami akan terus melakukan sinergi dan koordinasi dengan aparat penegak hukum lainnya,” tutur Akbar.
Mengetahui hal tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTB Romi Yudianto mengintruksikan, kepada seluruh jajaran untuk melakukan langkah-langkah tegas untuk memberantas peredaran gelap Narkoba guna mewujudkan Lapas Bersinar (Bersih dari Narkoba).
Menanggapi peristiwa itu, Ketua Presidium FPII Dra.Kasihhati memberikan apresiasi atas kesigapan petugas Lapas Klas IIA Mataram untuk mencegah peredaran narkoba di lingkungan Lapas.
Sekaligus, ia menginstruksikam jajaran FPII NTB untuk memberikan dukungan sepenuhnya atas kinerja yang telah dilakukan jajajaran Lapas Kelas IIA Mataram, melalui dukungan pemberitaan.**Anton klana