Rasyid Assaf Dongoran: Tapsel Butuh Pembangunan Perbatasan dan Ruang Ekonomi Kota Sipirok dan Kota Batangtoru di Masa Depan

Breaking News406 Dilihat

Tapanuli Selatan,Transtv45.com. Rasyid Assaf Dongoran, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara yang juga Wakil Bupati Tapanuli Selatan ketika dihubungi dan diminta pendapat tentang Kebutuhan Kab Tapanuli Selatan di masa depan mengatakan:”Ada 3 hal penting di masa depan yang akan menjadi kebutuhan percepatan Ekonomi Tapsel yaitu:

1. Pembangunan Akses Jalan yang baik di seluruh titik masuk dan keluar Perbatasan antar kabupaten , sehingga Masyarakat yang tinggal di beberapa Desa Perbatasan Kabupaten Tapsel dengan kabupaten lainnya bisa bersemangat untuk berproduksi pada sektor Pertanian,Perkebunan dan Perikanan”.

Jika Ke depan ini bisa dilakukan percepatan dan tentunya dengan kualitas Akses Jalan yang lebar,sehingga dapat dilalui oleh Truk pengangkut hasil Bumi dari titik terjauh sekalipun tentu hasil Bumi nya akan gampang dijual ke kabupaten di luar Tapsel. pada gilirannya uang dari Luar Tapsel akan mengalir ke Dalam wilayah Tapsel khusus Wilayah Pinggiran.
Hal ini disebut Penciptaan Spot-spot Pertumbuhan Ekonomi di Pinggiran Wilayah Tapsel.

Tentu hal ini harus dirancang dan dilaksanakan bukan dalam perspektif sekedar bangun Infrastruktur Jalan Aspal atau Rabat beton semata, Kita harus mempertimbangkan pola alur Jalan tersebut mendukung pertumbuhan Ekonomi Wilayah Pinggiran dari Produksi hasil Bumi yang berakibat pada keunggulan efisiensi biaya Transport Produk Kita keluar Tapsel. finalnya,harga hasil Bumi Kita dapat bersaing (gamping laku & harga menguntungkan ) dibandingkan dengan kabupaten lain.

2. Dibutuhkan pengembangan Wilayah Sipirok yang selama ini hanya terkesan “Pasar Sipirok semata ” , pada masa depan harus di usahakan agar Pasar Sipirok menjadi Kota Legenda yang ramah budaya dan Modern, misalkan kita fokus kan untuk Pariwisata berbudaya Seni & Kuliner . Dalam Konteks Pengembangan wilayah Ekonomi Perkotaan maka ke depan mendesak dikembangkan Wilayah Sipirok sebagai segi 5(lima) Ekonomi. misalkan dari Pasar Sipirok ke Bunga Bondar Arse dan dibuka Jalan lebar yang tembus ke Tabusira dan berbelok lagi ke arah Markas Brimob kemudian kembali ke Pasar Sipirok.

Segi 5 Wilayah Pengembangan Ekonomi Perkotaan ini merupakan ruang Wilayah Ekonomi baru yang ramah lingkungan.dibutuhkan pelebaran Jalan-jalan dan Perlindungan Sungai sungai, pada gilirannya arah Pertumbuhan Ekonomi Pemukiman Perumahan Rakyat, Perkantoran Swasta , gedung gedung Pendidikan , Pasar Industri kecil dan Terminal Perdagangan.

Sehingga pengembangan Kota 20(dua puluh) Tahun ke depan akan terus menjauh dari Cagar Alam Dolok Sibual Buali yang kebetulan juga sebagai gunung aktif Vulkanik. Pada masa depan Kawasan sekitaran Sibual Buali tetap lestari sebagai Hutan dan Perkebunan Rakyat, hilangnya desakan kebutuhan Ruang tinggal Masyarakat ke arah gunung Sibual buali .

Jika 5 (lima) segi ini terjadi maka akan sangat berpengaruh positif pada Kecamatan Angkola timur dan Angkola Selatan.
Jarak tempuh antara Kota Sipirok ke Bandara Aek Godang hanya lah 30 menit saja. Kebutuhan pembangunan masa depan ini , akan berdampak pada putaran Ekonomi yang baik, sebagai Kabupaten Produksi & Berkinerja , bukan mengandalkan putaran Ekonomi Konsumtif semata.

3. Kita menatap jauh ke depan Bahwa Kawasan Batangtoru dan Muara Batangtoru, Tantom , Sayurmatinggi , Angkola Sangkunur perlu di satukan Konsep Pembangunan Kawasan Industri & Wilayah Perkotaan yang terintegrasi dengan Pengembangan Pesisir laut Ekonomi hijau , karena Daerah ini Pertumbuhan Ekonominya terdongkrak dari sektor putaran Ekonomi Perkebunan Sawit dan Tambang Emas , Pariwisata , dimana Modernisasi Kota Batangtoru perlu di dorong demi dan percepatan kesejahteraan Rakyat.

Saya pikir itu lah kebutuhan ke depan, Saya sulit menjelaskannya jika lewat Telpon , kapan kapan Kita buat diskusi tentang gagasan-gagasan yang masuk akal dan realistis untuk di laksanakan. Terimakasih ya atas pertanyaan yang sangat membangun ini.semoga kedepannya Tapsel bisa di kelola menuju Kota yang Moderen dan Bermartabat ungkapnya mengakhiri telpon.||Ali Yusron Dgr.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *