Terjadi Kecelakaan Kerja Di PT KSM Diduga Kurangnya Alat Keselamatan (K3)

Peristiwa486 Dilihat

Probolinggo, TransTV45.com ||Perusahaan Tambak udang di Desa Pesisir Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo diduga Melalai keselamatan kerja, Jumat 27/01/2023,

Lemahnya pemenuhan alat keselamatan kerja ( K3 ) yang menjadi satu kewajiban bagi perusahaan atau badan usaha dalam menyiapkan alat tersebut, hingga saat ini rupanya masih belum sepenuhnya dipatuhi oleh pemilik usaha.

Hal inilah yang dimungkinkan menjadi pemicu adanya kecelakaan kerja di PT. KSM, sebuah usaha tambak udang yang berada di Desa Pesisir Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo . Seperti diceritakan oleh narasumber, bahwa kecelakaan yang sampai merenggut nyawa salah satu karyawan usaha tambak ini merupakan kejadian yang sangat disesalkan.

Pasalnya diduga timbulnya kecelakaan yang menimpa karyawan (pekerja tambak) lebih disebabkan minimnya penggunaan alat keselamatan kerja (K3) . Menurut salah satu warga yang berada disekitar areal tambak, pekerja yang naas tersebut bukan warga lokal Desa Pesisir, melainkan warga asal Sulawesi. Adapun kronologis kejadian, ketika korban menghidupkan genset (Generator set), tanpa sengaja korban melakukan hal diluar teknis pengoperasian, sehingga terjadilah kecelakaan tersebut. Korban tergiling putaran genset.

Pasca kejadian, korban langsung dievakuasi oleh rekan-rekannya ke Puskesmas Gending namun jiwanya tidak tertolong dan meninggal. Atas insiden tersebut, Ketua DPD LIRA Kota Probolinggo H. Safri Agung ST menyesalkan kejadian tersebut. Kasus kecelakaan kerja ini mengindikasikan jika pemilik usaha kurang memperhatikan unsur K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Lepas dari adanya human error, kejadian ini merupakan tanggungjawab pemilik tambak.Ujar Agung.

Ironisnya kasus ini seakan tidak terendus awak media. Begitu juga hasil penelusuran dilokasi jadian yang merupakan kawasan tambak dan dekat dengan pemukiman warga. Hampir semua warga tidak berkenan memberikan info seputar kecelakaan tersebut. disinyalir pihak pengusaha telah mengkondisikan warga sekitar TKP agar tidak membeberkan info kejadian tersebut, terlebih pada pihak luar desa.

Sementara Kepala Desa Pesisir kecamatan Gending, Sanemo saat dikonfirmasi terkait kejadian tersebut yang bersangkutan tidak bisa ditemui. Menurut staf desa yang ditemui dibalai desa setempat mengatakan, jika Kades masih ada acara menghadiri kegiatan Apdesi kabupaten Probolinggo di Kraksaan. Investigsi akan dikembangkan termasuk mengumpulkan info yang lebih detail dari pihak Polsek Gending dan Dinkes (puskesmas Gending-red).

Dilihat dari kilas balik keberadaan tambak PT. KSM yang seolah sarat dengan persoalan termasuk beberapa waktu lalu pernah disidak oleh tim Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo yang bertujuan menertibkan aktifitas tambak yang berada di Desa Pesisir Kecamatan Gending kabupaten Probolinggo tersebut, mengingat aktifitas petambak udang yang ada diwilayah ini, kerap menimbulkan keluhan dan keresahan dari warga terlebih para nelayan.

Disamping itu, aktifitas tambak PT. KSM milik Steven dan dalam operasionalnya dipercayakan pada Yen-yen ini sangat jauh dari ketentuan dalam mendirikan usaha tambak, mengingat saat itu dilokasi tidak ditemukan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *