Diduga Oknum Guru Ancam Akan Keluarkan Siswa SD 024, Wali Murid Lapor Ke Disdikpora & Minta Perlindungan Untuk Anaknya Serta Oknum Guru Segera Di Proses.

Breaking News336 Dilihat

Kampar  Riau, TransTV45.com ||Diduga adanya Oknum Guru Ancam Akan Keluarkan siswa SD 024 Petapahan jaya akhirnya Wali Murid Lapor Ke Dinas Disdikpora dan meminta Perlindungan Pada Anaknya Serta agar Memproses Oknum Guru tersebut.

Sesuai keterangan anaknya (Rohani) saat di tanya di dinas pendidikan kabupaten Kampar,, kejadian kamis 9/2/2023 disinyalir adanya ancaman dari oknum guru SD 024 Petapan Jaya Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Riau inisial (*) melontarkan dugaan dana ancaman kepada siswa kelas 1c yang bernada “jikalau kakak mu masih masih berani membawak sepeda motornya didalam pekarangan sekolah saya akan keluarkan kamu (rohani) dari sekolah” ujar rohani anak 9 tahun menjeleskan saat di tanyai sambil ketakutan dan hampir menangis di Disdikpora kabupaten kampar

Orang tua siswa SD 024 Petapan Jaya mendapat keterangan anaknya sekitar pukul 10 malam yang mana orang tua murid baru pulang dari luar provinsi ,besoknya lansung mendatangi dinas Disdikpora kabupaten Kampar pagi jumat 10/2/2023 membuat pengaduan dan meminta perlindungan pendidikan anaknya kepada  kadis Disdikpora kab.kampar.

Dengan adanya laporan dari orang tua siswa Disdikpora kabupaten Kampar Plt kadis Disdikpora ( Aidil SH MS.i ) yang di wakili oleh Kabid  pembinaan ketenangan  ( Admiral S.pd MS,i) yang di wakili oleh Kasi ketenangan SD ( Akmal SH ) Di ruangan kerjanya Menyampaikan bahwa kami akan segera menindaklanjuti laporan dugaan berdana ancaman akan mengeluarkan siswa dari sekolah SD 024 Petapahan jaya tersebut dalam waktu dekat dan secepatnya, jelas Akmal

Lanjutnya kami pihak dinas juga akan memanggil para pihak ke disdikpora oknum guru  melontarkan kata- kata dugaan  ancaman tersebut, ujarnya.

Ditempat pisah orang tua siswa mengadakan konfrensi Perss di depan kantor Disdikpora kabupaten Kampar di depan sejumlah wartawan saat di wawancarai ia menuturkan kedatangannya ke Disdikpora dalam rangka melaporkan kejadian yang di dengarnya dari anaknya 9tahun (rohani)

Dan saya meminta perlindungan sekolah dan masa depan sekolah anak saya yang mana ia bersekolah di SD 024 Petapahan jaya dan saya meminta jaminan resmi tertulis dari pihak dinas disdikpora kabupaten kampar.ucapnya

Dan ia berharap para guru jangan kayak bahasa preman jalanan, lebih baik gunakanlah bahasa yang lebih baik dan tidak membuat anak-anak sekolah ketakutan. Untuk tidak lanjut kedepannya ia dan tim serta beberapa pengacara/lawyer tidak tertutup kemungkinan akan membuat laporan ke instansi terkait lainnya baik itu ke inspektorat dan KPAI provinsi riau.tegasnya

Di grup whatsApp sekolah kelas 1c SD 024 saat orang tua murid menanyakan kejadian tersebut ada salah satu guru mengatakan “”Kalau menjemput anak itu kan hanya sampai luar pagar pak,kok kereta nya masuk kedalam sekolah itu kan sudah peraturan sekolah. “”Ya kalau ada yg melanggar peraturan ya kami pihak sekolah  berkewajiban menegur pak,

Dan orang tua murid menjawab pesan WhatsApp grup tersebut “”apakah tidak ada lagi bahasa lain selain dana ancaman akan mengeluar dari sekolah”

Di tempat terpisah kepala sekolah SD negri 024 Petapahan jaya saat orang tua murid memberitahukan kejadian tersebut dan menanyakan kepada kepsek melalui pesan whatsApp (kepsek) menuturkan bahwa “”Waalaikumsalam
Anak na kls brp bg, biar bsok saya cek”” pungkasnya melalui pesan whatsApp. **Adilkoto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *