Empat Lawang-Sumsel. TransTV45.com. Panwascam Pasemah Air Keruh (Paiker) Kabupaten Empat Lawang dinilai tidak independen dalam menentukan keputusan Kelulusan PKD, hal ini di nyatakan oleh Maladi, SH. yang juga sebagai peserta tes PKD dari Desa Padang Gelai Paiker
” Saya mendapat konfirmasi bahwa yang lulus seleksi itu adalah peserta tes yang mendapat rekomendasi dari Bupati, info ini di dapat dari Herma Yunita (PPL Desa Talang Padang), dia mengatakan, berdasarkan keterangan dari Ketua Panwascam Paiker Ruswandi kepada Herma Yunita, dan hal ini berlaku juga untuk Desa Padang Gelai dan desa Lain nya”, terang Maladi, Sabtu (11/02/2023)
Berdasarkan komunikasi Panwascam dengan Herma Yunita, bahwa dirinya dianjurkan menghadap Bupati untuk meminta rekomendasi, dengan tujuan supaya Panwascam berani dan bertanggung jawab untuk meluluskan nya”, ungkap Maladi.
“Buktinya, PKD Desa Padang Gelai ada rekomendasi dari Bupati lewat saudara Yatam minta supaya Nia di luluskan, alhasil saat ini Nia yang lulus sebagai PKD Desa Padang Gelai”, imbuhnya.
“Dijelaskanya, bahwa ketua Panwascam Paiker Ruswandi, pernah melakukan komunikasi kepada saya (Maladi) pada tanggal 23 Januari 2023 menganjurkan supaya saya menghadap Bupati untuk minta rekomendasi dengan tujuan supaya Panwascam Paiker berani dan bertanggung jawab untuk kelulusan saya, namun karena saya tidak ada rekomendasi dari Bupati akhirnya saya gagal, hal ini membuktikan tidak ada transparansi dan tidak ada gunanya ikut tes bila tidak ada penyandang kelulusan”, jelas Maladi
Sementara berdasarkan keterangan Ketua Panwascam Paiker Ruswandi saat di konfirmasi mengatakan, tahapan penerimaan PKD di kecamatan Paiker telah dilaksanakan sesuai juknis yang kami terima dari Banwaslu Empat Lawang.
Dimulai dari tahap pengumuman pendaftaran, seleksi administrasi, dan tes wawancara, yang lulus yang mendapat nilai tertinggi berdasarkan akumulasi nilai dari ke tiga anggota komisioner Panwascam Paiker dan hasilnya telah di umumkan melalui medsos (FB).
” Jika ada masyarakat atau peserta yang ikut tes kurang puas dengan hasilnya, hal itu dianggap wajar namun yang pastinya kami telah bekerja dengan baik dan profesional sesuai aturan yang berlaku”, terang Ruswandi.
Mengenai Maladi, SH., yang bersangkutan itu dalam posisi lulus PAW, artinya masih ada peluang sebagai pengawas pengganti. tutup nya.
(Yayan)
