SMKN 03 Empat Lawang Laksanakan Isra Miraj Nabi Muhammad 1444 Hijriah

Breaking News1421 Dilihat

Empat Lawang-Sumsel. TransTV45.com. Pada hari Sabtu tanggal 25/02/2023 SMKN 03 Empat Lawang, yang berlokasi di Kampung 6 Desa Air Mayan Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker) melaksanakan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah di lapangan sekolah, yang di ikuti oleh jajaran dewan guru dan seluruh siswa

Dalam rangkaian acara Isra Mi’raj juga di laksanakan Fashion Show pakaian muslim dan lomba pembacaan kitab suci Al-Qur’an yang di ikuti oleh siswa setiap lokal dari kelas 10 hingga kelas 12

Dalam sambutan nya, Kepsek SMKN 03 Empat Lawang Gunturman, S.Pd.,M.Pd. yang diwakili oleh Wakil Kepsek Herli, SE. menyampaikan, mari kita ikuti dan laksanakan dengan hikmat acara Isra Mi’raj 1444 hijriah ini, semoga dapat memberikan hidayah dan ilham bagi kita semua, dan selanjutnya mari kita sambut lomba baca Al-Qur’an dengan seksama, semoga dapat menjadi tauladan dan bekal untuk meningkatkan ketakwaan kita sebagai umat Islam, ungkapnya.

Selanjutnya pembawa ceramah dalam Isra Mi’raj Osi Kurniawati S.p, menyampaikan, tidak ada kalimat yang patut kita ucapkan kecuali ucapan Alhamdulillah, karena bila kita cermati begitu banyak nikmat yang telah Allah berikan pada kita semua, bahkan tidak terhitung dan tidak terukur.

Sebagai manusia hendaknya kita harus saling menutupi aib orang lain, karena kita manusia biasa yang tak luput dari kesalahan, Allah saja menutupi aib kita, kenapa kita membuka aib orang lain, ucapnya.

“Ketika kita bershalawat, Insya Allah Rasulullah akan mengenal kita, mudah-mudahan kita selalu mendapat syafaat seperti yang kita nikmati dimasa sekarang, semoga berkumpulnya kita hari ini selalu Allah lancarkan dalam menuntut ilmu dan menjalankan kebajikan”.

“Isra Mi’raj merupakan perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, dengan menempuh perjalanan sepanjang lebih kurang 1500 km, yang ditempuhnya dalam satu hari satu malam, setibanya di langit ke-7 Nabi Muhammad mendapat perintah dari Allah SWT untuk umat manusia menjalankan sholat 50 waktu dalam sehari semalam, dengan itu Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Musa untuk membantu meminta keringanan kepada Allah SAW dalam melaksanakan sholat, dan akhirnya mendapat keringanan hingga 10 waktu,namun Nabi Muhammad masih meminta keringanan kembali karena umat manusia niscaya tidak akan mampu melaksanakan nya, singkat cerita akhirnya Allah SAW mengabulkan permintaan nya menjadi 5 waktu, terang Osi

Satu-satunya amalan yang pertama kali di hisab atau di perhitungkan oleh Allah adalah amalan sholat kita, maka dari itu sholat diterjemahkan sebagai tiang agama, terang Ozi. (Yayan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *