Namrole, TransTV45.com || Pemerintah Daerah kabupaten Buru selatan, lewat dinas Perindustrian dan perdagangan kabupaten Buru selatan, menyampaikan stok sembilan bahan pokok, dan kebutuhan rumah tangga, menjelang bulan suci ramadhan 1444 H/2023, di pastikan terkendali, hal itu di sampaikan kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan kabupaten Buru selatan, Bapak Hamis Sowakil SE, saat di wawancarai media ini, di ruang kerjanya, pada senin 27/02/2023.
Dikatakannya ” Pada hari sabtu 25/02/2023 kemarin, kami dari dinas perdangangan di dampingi dinas terkait, dalam hal ini, dinas pertanian, ketahanan pangan, Bagian ekonomi, Satpol PP, dan juga bapak Asisten II setda bursel, kami telah melakukan kegiatan operasi pasar, jelang bulan suci Ramadhan 1444 H/2023, terutama terkait dengan kesiapan stok sembako untuk menghadapi jelang bulan suci Ramadhan ini.
Jadi kami memulai kegiatan operasi di pasar kaiwait, disitu ada beberapa toko yang kami temui, dimana toko-toko tersebut, ada ketersediaan yang cukup, tapi ada juga yang kurang stok sembakonya, karena mereka masih menunggu, masuknya kapal tol laut dan distribusi barang dari ambon.
Lanjut dikatakannya ” Jadi intinya untuk masuk pada bulan Suci ramadhan ini, terkait dengan kesiapan stok sembako ini tetap tersedia, untuk itu satu minggu kedepan ini, kapal tol laut dari Surabaya nantinya, bila telah masuk pelabuhan namrole, berarti stok sembako untuk jelang bulan suci ramadhan dan lebaran idul fitri, Insya ALLAH siap.
Ditambahkannya ” Untuk pasokan dari ambon dan Namlea juga selalu lancar, hanya saja kadang jikalau cuaca alam tidak bersahabat, maka akan terjadi warning, tapi itu tidak berlangsung lama.
” Kalau beras itu, biasanya kita ambil dari Surabaya, ambon dan Namlea, namun pasokan beras yang paling terbesar itu, dari Namlea daerah unit, dan untuk terigu sendiri itu sebagian besar dari Surabaya, melalui tol laut,
Oleh karena itu, Toko-toko besar yang di namrole yang mempunyai hubungan dengan kapal tol laut, kami sudah hubungi mereka untuk memastikan pendistribusian sembako, dan mereka nyatakan siap untuk menjelang ramadhan, terutama beras, gula, terigu, dan minyak kelapa, tapi sedikit menjadi persoalan di minyak kelapa, terutama minyak kita, karena minyak kita adalah minyak yang bersubsidi, jadi di jual itu harga maksimal harus Rp 14.000 tapi yang kita temui di pasar, ada yang harga Rp 16.000 sampai Rp 17.000 untuk itu kami sudah memberikan peringatan terakhir kepada para pedagang yang menjual, agar minyak kita, harus di jual dengan harga perliter harus Rp 14.000 jika di temukan lebih dari pada itu, maka kami akan tindak tegas, jadi kesimpulannya stok sembako menjelang ramadhan ini, INSYA ALLAH siap ” Tuturnya.
JURNALIS : ABDUL KADIR PAPALIA