Melalui Surat Terbuka Kepada Presiden RI, Abdul Rais Ketua LSM LMPN DPD Babel Meminta Agar Diturunkan Tim Ke Babel

Breaking News367 Dilihat

Babel,TransTv45.com||Melalui Surat terbuka Abdul Rais Ketua LSM LMPN DPD Babel,meminta ke Presiden RI agar menurunkan Tim untuk memecat atau memindah tugaskan oknum-oknum TNI/POLRI yang terlibat di lingkaran pertambangan Ilegal,mafia timah (smelter)yang membeli timah ilegal juga oknum-oknum yang membekingi perjudian atau (303)

Abdul Rais berharap Presiden RI segera memerintahkan Panglima TNI dan KAPOLRI agar segera membentuk Tim ke Babe,untuk menindak lanjutin semua oknum aparatur negara yang terlibat dengan penambangan ilegal agar di copot jabatannya atau di pindah tugaskan

Abdul Rais.mengatakan apakah mereka di gaji oleh negara hanya untuk membekingi atau DL di tambang ilegal,perjudian,smelter yang membeli timah ilegal.yang berujung lapor melapor antara pengusaha dengan wartawan yang memberitakan temuan-temuan mereka di lapangan

Oknum TNI/Polri di gaji untuk melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bukan di gaji untuk melindungi penambang ilegal.kolektor ilegal.semelter yang ilegal juga perjudian yang ada di Babel ucap Abdul Rais

Abdul Rais.juga meminta agar presiden juga memperhatikan nasib masyarakat penambang Babel yang selalu diarahkan ke PT Timah atau mitranya untuk menjual atau menyetir biji timahnya yang mana PT Timah beserta mitranya membayar timah penambang dengan harga yang sangat minim( super murah)

Dalam mengambil kebijakan presiden yang mengharapkan agar tidak ada lagi penambangan ilegal Di Indonesia itu Bagus kata Abdul Rais,namun Presiden juga harus memantau masalah harga karna disinyalir adanya pengusaha yang di perkaya sedangkan masyarakat tertekan

Abdul Rais berharap agar Presiden dalam mengambil kebijakan juga terlebih dahulu melihat gejolak di masyarakat.contoh,smelter berani membayar timah penambang dengan harga memuaskan.sedangkan PT timah melalui mitranya membayar di bawah rata-rata.sunggu miris nasib masyarakat khususnya penambang yang ada di Babel.ucap Abdul Rais.
(AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *