Gunungkidul, TransTV45.com ||Sosialisasi pencegahan Stunting yang di lakukan oleh Polres Gunungkidul, Pada hari Jumat tanggal 03 Maret 2023 pukul 10.00 wib bertempat di Balai Desa Kemiri, Kapanewon Tanjungsari, Di hadiri langsung Wakapolres Gunungkidul Kompol Candra Lulus Widyantoro, S.I.K, Dalam kegiatan Sosialisai tersebut Wakapolres Menyampaikan’ perlunya memperhatikan kesehatan Bagi putra putri karena sebagai penerus bangsa.
“ia menambahkan, semoga tambahan suplemen makanan dari Polres Gunungkidul Dapat menjunjung Pertumbuhan bagi putra putri bapak ibu sekalian.
turut hadir dalam acara sosialisasi tersebut:
1, Kasat Samapta Polres Gunungkidul (AKP Mustaqim, S.H)
2. Kasat Intelkam Polres Gunungkidul (AKP Ismanto, S.I.P)
3. Kapolsek Tanjungsari (AKP Wawan Anggoro, S.H)
4. KBO Sat Lantas Polres Gunungkidul (Iptu Ristanto Puji Raharjo, S.H)
5. Kasi Humas Polres Gunungkidul (Iptu Suranto)
6. Kasikum Polres Gunungkidul (Iptu Larso, S.H., M.M)
7. Kasubagbegpal Polres Gunungkidul (Iptu Supoyo)
8. Kanit Regident Sat Lantas Polres Gunungkidul (Ipda Suryanto)
9. Baur Yanmas Sat Intelkam Polres Gunungkidul (Aipda Herman)
Sementara selaku Lurah Kemiri Payadi dalam sambutanya mrngucapakan selamat datang kepada rombongan Polres Gunungkidul yang dipimpin Wakapolres Gunungkidul dan mengucapakan terimakasih atas perhatian kepada warga Kalurahan Kemiri dengan memberikan suplemen tambahan makanan.
sementara menurut Yulianto selaku dari BKKBN, mengatakan (Stunting) merupakan gangguan pertumbuhan anak yang diakibatkan oleh kekurangan gizi kronis dan infeksi yang berulang yang ditandai dengan terhambatnya tumbuh kembang anak.
Di Kapanewon Tanjungsari masih terdapat 13,33 % balita yang terkena sunting walaupun masih diangka aman tapi akan lebih baik lagi jika dikurangi lagi jumlahnya.
Dari Pemerintah maupun Polres Gunungkidul telah mengadakan program sebagai sarana mengurangi jumlah stanting di Kabupaten Gunungkidul.
Agar Ibu-ibu memperhatikan asupan gizi kepada anak selama masa kehamilan agar calon bayi tidak terkena stanting.
Orang tua agar melakukan stimulasi visual, auditoring dan peraba kepada anak sedari dini agar dapat melatih dan menunjang perkembangan anak menjadi sehat dan cerdas.
Kabupaten Gunungkidul masih terdapat 23 % naik 3 % dari tahun lalu, kejadian tersebut menjadi pertanda penangananan stunting harus dilaksanakan dengan memanfaatkan peran dari berbagai pihak, Desa dan Kapanewon sudah mengadakan program PMT sebagai salah satu sarana mengurangi angka stunting.
Kegiatan dilanjutkan dengan memberikan bantuan tambahan makanan berupa bubur kacang hijau dan telur kepada masyarakat Kalurahan Kemiri, Kapanewon Tanjungsari.
semoga dengan adanya sosialisasi Pencegahan Stunting dari Polres Gunungkidul dilaksanakan sebagai salah satu sarana silaturahmi kepada masyarakat Kabupaten Gunungkidul untuk memberikan edukasi terkait pencegahan penyakit stunting dan mempererat hubungan dengan masyarakat dapat semakin dekat serta memberikan bantuan tambahan makanan sebagai salah satu sarana mengurangi angka stunting di Kabupaten Gunungkidul.**Riyadi