Huamual, TransTV45.com || Beberapa pekan menjelang bulan suci Ramadan, sejumlah harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) di pasar Katapang belum menunjukkan tanda-tanda kenaikan. Dari hasil pantauan harga bahan pokok seperti beras dan minyak goreng masih tergolong stabil, bahkan untuk telur cenderung mengalami penurunan harga dikarenakan faktor cuaca ekstrem akhir-akhir ini.
Pedagang sembako, Keti mengatakan, meskipun harga beras cenderung turun namun, konsumen menyayangkan kualitas yang kurang baik.
“Yang kemarin Rp12.500,00 sekarang turun Rp1.000,00, tapi kualitasnya masih kurang. Masih bagus waktu beras belum mengalami penurunan harga, kalau konsumen mintanya yang bagus tapi murah,” katanya, saat ditemui di kios Pasar Katapang Desa Lokki Kecamatan Huamual Kabupaten Seram Bagian Barat, Selasa (14/3/2023).
Sedangkan stok minyak goreng masih tergolong mencukupi kebutuhan konsumen, seperti minyak curah semula Rp16 ribu menjadi Rp15 ribu, begitu pula dengan minyak goreng bersubsidi Minyakita turun Rp1.000,00 dari semula Rp16 ribu, walaupun sebetulnya di tingkat agen masih bisa dijangkau dengan harga Rp13 ribu dan dapat dijual kembali dengan harga Rp14 ribu per liter.
“Demikian pula dengan cabai merah besar hingga kini harga masih stabil. Seperti yang dituturkan Ibu Ani pedagang sayur. Harga cabai merah besar berada di Rp24 ribu per kilogram,” jelasnya.
Berbeda dengan harga cabai rawit merah yang mengalami penurunan Rp.30.000 ribu. Pekan lalu Rp. 80.000 ribu, tapi hari ini sudah Rp. 50.000 ribu, itu pun harganya tidak stabil. Bumbu dapur seperti bawang merah yang semula Rp30 ribu, kini naik Rp2 ribu.
Ia menambahkan, bumbu dapur yang mengalami kenaikan cukup drastis yakni kemiri. Semula Rp36 ribu kini merangkak naik menjadi Rp55 ribu per kilogram.
Pedagang telur Adi mengatakan, di sisi lain, cuaca ekstrem yang melanda justru berdampak pada kenaikan harga telur sejak pekan ini dari semula Rp 60.000, kini menjadi Rp 62.500
“Permintaan berkurang akhirnya harga di pasaran menurun, apabila cuaca sekarang masih rawan hujan lebat,” ungkapnya.
Salah satu pembeli, Mira mengutarakan harga beras saat ini masih normal bahkan turun.
“Alhamdulillah harga beras turun, jadi bisa beli 2 kilogram, biasanya kalau mau puasa harga pada naik, tapi ya pinginnya harga tetap stabil, jangan sampai ada kenaikan,” ujar dia.**S. Adam