Warga Desa Babatan Kec. Lintang Kanan Kab. Empat Lawang Dikabarkan Hanyut Disungai

Breaking News739 Dilihat

Empat Lawang-Sumsel. TransTV45.com. Warga Desa Babatan Kampung V Kecamatan Lintang Kanan Kabupaten Empat Lawang, dihebohkan karena mendengar khabar salah satu warga nya hanyut terbawa aliran sungai siring yang sedang deras akibat guyuran hujan.

Di ketahui Identitas korban bernama WINDARTI Binti BIBIT (36) dilaporkan tenggelam di aliran sungai siring, Minggu (19/3/2023) sekitar pukul 06.00 Wib

Kronologi Kejadian bermula saat Korban keluar rumah tidak berpamitan, namun menjadi kebiasaan setiap pagi hari setelah bangun tidur, korban selalu ke sungai untuk buang air besar di bawah jembatan Sungai Siring Desa Babatan Kampung V, diperkirakan korban terpeleset dan terbawa arus air yang saat itu sedang membesar karena dimalam hari nya hujan deras, sebelum korban di nyatakan hilang sempat ada warga melihat korban sedang berada di bawah jembatan serang tengah di Sungai Siring lagi buang air besar di desa Babatan Kampung V Kecamatan Lintang Kanan Kabupaten Empat Lawang, Kuat dugaan korban terpeleset saat sedang buang air besar dan diperkirakan penyakit ayan nya kambuh saat itu sehingga korban terbawa arus air.

Mendengar adanya korban tenggelam di aliran Sungai Desa Babatan Polres Empat Lawang melalui Kapolsek Lintang Kanan Iptu Rosali, S.H. langsung menuju ke tempat kejadian, yang berada di Sungai Desa Babatan Kecamatan Lintang Kanan Kabupaten Empat Lawang.

Kapolsek Lintang Kanan Iptu Rosali, S.H. mengatakan pihaknya turun membantu tim SAR dan masyarakat untuk melakukan pencarian korban.

“Kita bersama-sama membantu masyarakat mencari korban yang hanyut terbawa arus sungai, terus ada rekan-rekan kita Basarnas juga Pol-PP dan lainnya,” ucap Iptu Rosali, S.H. saat ditemui. Minggu, (19/3/2023).

“Kondisi arus air sangat deras sehingga menjadi kendala dalam pencarian, sampai saat ini Korban masih belum ditemukan, mari bersama-sama kita do’akan semoga proses pencarian cepat menemukan korban, kami terus memantau perkembangan sampai berhasil,” tutur Rosali. (Yayan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *