Operasi Ketupat 2023 Berakhir, Angka Laka Lantas Di Dalam Wilayah Polres Sarolangun Turun

Berita294 Dilihat

Sarolangun-Transtv45.com||Polres Sarolangun Nyatakan Operasi Ketupat berakhir Senin kemarin (1/5/2023) pukul 24.00 Wib, situasi Lalu lintas kembali Normal, tidak terlihat lagi kendaraan pemudik yang melintasi Kabupaten Sarolangun. Perlu diketahui Operasi Ketupat dilaksanakan oleh Kepolisian selama kurang lebih 14 Hari guna memantau situasi arus lalulintas para pemudik dan situasi Kamtibmas yang merayakan Idul Fitri 1444 H / 2023 M.

 

Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman, S.IK melalui Kabag Ops Kompol Bastari Yusuf, SH mengatakan untuk Operasi Ketupat telah berakhir kejadian laka lantas mengalami penurunan dibanding tahun 2022.

“Malam tadi pukul 24.00 operasi ketupat dinyatakan berakhir, selama Operasi Ketupat 2023 terdapat satu kasus kecelakaan, hal tersebut menurun dari tahun sebelumnya 2 kasus laka lantas, korban meninggal dunia warga Mandiangin yang saat ini masih dalam penyidikan Personil Unit Laka Lantas, untuk kasus kejahatan selama operasi ketupat sebanyak 7 kasus diantaranya 6 kasus Konvensional dan 1 kasus Transional” ungkapnya.

 

Kabag Ops juga mengungkapkan bahwa Polres Sarolangun akan melakukan evaluasi ulang terhadap Pengamanan kegiatan kegiatan masyarakat terutama pacu biduk yang merupakan Tradisi masyarakat Sarolangun yang sempat ricuh Minggu kemarin (30/4/2023)

 

“Polres Sarolangun akan melakukan evaluasi atas kericuhan yang terjadi kemarin saat penyelenggaraan pacu biduk, Saat ini situasi sudah aman dan kondusif, masing masing desa yang terlibat kericuhan telah dimediasi dipimpin oleh Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman, S.IK bersama Kodim 0420 Sarko dan Pemerintah Daerah” Sambung Kabag Ops Kompol Bastari Yusuf, SH

 

Dikatakan lebih lanjut ianya menyampaikan pesan kepada masyarakat luas agar stop menyebar berita yang belum pasti kebenaran teruma masalah Keributan pada saat penyelenggaraan Pacu perahu.

“Permasalahan tersebut sudah selesai, Kondisi saat inipun sudah aman dan kondusif sejak Senin kemarin, korban telah ditangani Tim Medis, dan tidak ada korban yang meninggal, Pemerintah daerah akan membantu biaya perobatan korban” tutupnya.

Masri Syah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *