Batanghari-Transtv45.com|| Bupati Batanghari M.Fadhil Arief SE, Didampingi Kadis PDK Kabupaten Batanghari Zulvadli, gelar pelepasan keberangkatan peserta Festival Literasi Nasional tahun 2023, menuju Surakarta Solo, peserta yang diberangkatkan terdiri dari para Ketua K3S para guru dan Siswa/i yang mengikuti, Kegiatan berlangsung di Serambi Rumah Dinas Bupati Batanghari sekitar pukul 15.00 wib Selasa (02/05/2023).
Dalam sambutannya Dinas PDK Kabupaten Batanghari Zulvadli, “Kegiatan Festival Literasi tingkat Nasional ini merupakan program Kemendikbud RI yang akan dilaksanakan di Surakarta Solo, kemudian dibulan september juga akan digelar di kabupaten Batanghari Lomba Festival Literasi tingkat kabupaten mendatang. Kegiatan ini adalah kegiatan positif sesuai visi misi yang diharapkan oleh bapak bupati batanghari.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan serta ilmu pengetahuan agar nantinya para kepalah sekolah para guru dapat melihat serta mempelajari apa yang menjadi kebutuhan disekolah, sehingga kedepannya bisa di terapkan di masing-masing sekolah yang ada di kabupaten batanghari, Program Literasi ini merupakan RPJMN dari Presiden RI sejak tahun 2019- 2024, “tutur nya.
Bupati batanghari dalam pidato nya mengatakan, “saya sangat berterimaksih kepada pak Kadis PDK dan seluruh rekan-rekan yang telah mensukseskan kegiatan ini atas kebarangkatan peserta Festival Literasi tahun 2023 menuju Surakarta Solo, Literasi ini merupakan bentuk keseimbangan yang tidak terpisahkan untuk selalu menjaga kolidor apa yang menjadi hak dan kewajiban kita sebagai seorang guru juga sebagai insyan yang bertanggung jawab hal ini adalh suatu tantangan hidup untuk selalu berbuat baik kepada sesama, bukan sebaliknya yang tidak kita pahami, karena tuhan menciptakan umatnya didunia ini lengkap dengan hak dan kewajiban nya masing-masing, itulah yang dinamakan keseimbangan bahgian dari literasi, “Ucap nya.
Ia menambahkan, “Literasi juga bahgian dari benteng diri untuk tidak mudah terpengaruh dan terpicu oleh isu hoak apapun yang akan menyesatkan kita dari hal-hal yang dianggap tidak baik.
Juga menjadi suatu tantangan buat kita agar kita bisa menyikapi setiap permasalahan yang datang buat kita maupun keluarga kita, muda-mudahan kedepan nya kita bisa wujudkan menjadi kepribadian yang baik.
“saya tau hal seperti ini tidaklah muda, paling tidak kita sudah memulai mencoba berusaha untuk memperbaiki melahirkan pemikiran yang positif dan inovatif serta bisa menyadari atas kesalahan kekhilapan yang pernah kita perbuat, karena menjadi seorang guru yang baik itu tidaklah mudah, semoga kita semua bisa meninggalkan kesan atau sejarah yang baik selama masa pengabdian kita, “Tutup nya.
Rian