FKUB Bursel Gelar Dialog Kerukunan Antar Umat Beragama

Breaking News665 Dilihat

NamroleTransTV45.com|| Forum Kerukunan Antar Umat Beragama  ( FKUB ) Kabupaten Buru Selatan, menggelar kegiatan Dialog Kerukunan Antar Tokoh-tokoh Umat Beragama, pembinaan manasik haji, dan sosialisasi stunting, rabu 17/5/2023 bertempat di aula markas brimob kabupaten Buru Selatan, dengan tema Kerukunan sebagai Jembatan pemersatu dalam Menciptakan masyarakat yang damai, pelayanan haji yang prima dan taat stunting di kabupaten buru selatan.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku, Hj Yamin S.Ag M. PDi, Sekda Buru Selatan, Dra Umar Mahulete, Anggota DPRD Kabupaten buru Selatan Ridwan Nurdin, unsur Polri, Dr. Anita marlin (dokter anak), asisten dan staf ahli bupati, pimpinan Opd, Tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh adat, Ibu-ibu majelis ta’lim, peserta gereja GPI, peserta gereja sidang jemaat Allah, peserta Gereja GBI, para Ibu-ibu darma wanita, para calon jama’ah haji serta seluruh masyrakat Dan tamu undangan lainnya.

Wakil sekretaris FKUB Kabupaten Buru Selatan yang merupakan penanggung Jawab kegiatan tersebut, Aidin La Idi Ganir, yang juga merupakan Imam masjid Desa masnana, kepada media ini mengatakan ” Alhamdulillah hari ini kami dari FKUB Buru Selatan telah menggelar kegiatan dialog kerukunan antar umat beragama, pembina manasik haji Dan sosialiasai stunting, dimana acara yang paling puncak Dan fital dari kegiatan ini yaitu dialog kerukunan antar umat beragama ” Ucapnya

” Kami berharap dengan adanya kegiatan ini semoga kestabilan, kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama Masyrakat Buru Selatan mulai dari kota Kabupaten sampai ke kecamatan, desa, dusun Dan bahkan lingkungan masyarakat terkecil agar dapat terjalin dengan baik, sehingga nantinya kita memasuki pesta demokrasi 2024 nanti, lewat dialog ini pemahaman masyarakat telah ada, betapa pentingnya hidup rukun dan toleransi antar umat beragama, sehingga perhelatan 2024 tidak berpengaruh dengan keamanan dan kestabilan hidup toleransi dan rukun yang telah ada pada diri masyarakat Buru selatan ” Harapnya.

maksud dan tujuan dialog ini yaitu untuk membabgun komitmen satu fikir satu tujuan untuk menciptakan Buru selatan yang tentram, damai dan aman.

Untuk kita ketahui bersama desa masnana merapukan sebuah desa percontohan, meski hidup berdampingan dari berbagai agama namun mampu menciptakan masyarakat yang religius santun dan damai,

Di singgung mengenai kendala yang Ada, ia menjawab ” Adapun kendala yaitu menyangkut anggaran, namun alhamdulillah meskipun dengan anggaran yang terbatas, namun kegiatan dapat berjalan dengan baik “tutur Aidin

” Proses untuk melaksanakan kegiatan ini sendiri telah kami persiapkan dari enam hari lalu, target yang di prediksi peserta hadir pada acara ini kurang lebih, 300 orang, namun peserta yang hadir melibihi dari kapsitas yang kami siapkan ” Jelasnya.

Sementara Sambutan Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku, mengatakan ” Lewat Kesempatan ini saya sangat Memberikan apresiasi kepada FKUB Buru selatan yang telah Melakukan Kegiatan yang dapat menyatukan hidup toleransi antar umat beragama di negeri ini ” Ucapnya.

Ia juga menambahkan ” Lewat Kesempatan ini sebagai kepala Wilayah kantor Kementrian agama Provinsi Maluku, saya Menghimbau kepada jajaran, tokoh agama, organisasi masyarakat, yang Memiliki Keterkaitan dengan sistem penyelenggara manasik haji, untuk Narasumber manasik haji, jangan hanya dari orang Kementrian saja, tapi kalau boleh libatkan MUI yang Memiliki Kemampuan untuk Memberikan manasik haji ” Imbuhnya.

Sementara Sambutan bupati yang di bacakan sekda Buru selatan Mengatakan ” Dialog kerukunan antar umat beragama merupakan persoalan penting, yang harus menjadi perhatian Pemerintah, tokoh agama, dan juga Masyrakat, klaim kewenangan dan Keselamatan diri Masing-masing agama, seringkali memicu terjadinya konflik, antar umat beragama, untuk itu dialog seperti ini, di pandang penting untuk Pemerintah, dalam Keberlangsungan hidup, dan toleransi antar umat beragama di bumi lolik lalen fena ” Tutur sekda

Oleh karenanya kata sekda ” Apresiasi yang tinggi kami berikan kepada FKUB Buru selatan atas terselenggaranya Kegiatan ini yang mana telah menghadirkan tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh adat, serta seluruh elemen Masyrakat di Kabupaten buru selatan, dalam dialog kerukunan antar umat beragama ini ” Ucap sekda.||

RED

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *