Empat Lawang-TransTV45.com||Sumsel-Warga Desa Air Kelinsar Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang, mengeluhkan Kepala Sekolah (kepsek) SDN No.15 Ulu Musi, Darwis, S.Pd. karena sering tidak masuk sekolah, padahal sebagai Kepsek hendak nya harus memberikan tauladan bagi jajaran dewan guru maupun siswa-siswi, akan tetapi justru kepsek melalaikan kewajiban nya baik dalam proses belajar mengajar maupun saat sedang berlangsungnya ujian sekolah.
Menurut beberapa warga Desa Air Kelinsar apabila Kepsek Darwis, S.Pd. tidak lagi dapat aktif sesuai dengan harapan masyarakat dan pemerintah hendak nya secara logowo dan kesatria untuk mengajukan pemberhentian, agar dapat diganti dengan Kepsek yang baru karena kami ingin sekolah ini disipilin agar proses belajar mengajar dapat berjalan sesuai dengan harapan, terang warga.
“Bukan kah seharusnya Kepsek dan dewan guru justru mengajarkan kepada siswa-siswi nya untuk rajin, disiplin dan tertib, namun kenyataan nya Kepseknya sendiri yang tidak rutin dan aktif hadir disekolah, bukan saat ini saja kepsek sering tidak hadir, berdasarkan peninjauan kami sudah lebih dari dua tahun ini kepsek sering alpa tanpa kepastian, maka dari itu kami berharap kepada jajaran dinas pendidikan serta Bupati Empat Lawang untuk menindak tegas Kepsek yang tidak amanah ini, agar tahu arti kewajiban yang digaji oleh pemerintah, ungkap warga tegas.
“Kami menyekolahkan anak agar bisa cerdas dan pintar, serta mengerti arti kedisiplinan, kalau kepsek nya saja sering lalai dengan sengaja meninggalkan kewajiban, bagaimana dengan muridnya”, terang warga inisial SH.
Setelah di cross cheks awak media disekolah tersebut pada hari Sabtu 20 Mei 2023, ternyata Kepsek Darwis memang tidak berada ditempat, saat dikonfirmasi beberapa dewan guru mengatakan “kepsek tidak masuk” namun saat ditanya kenapa justru dewan guru “bungkam” sembari saling melihat satu sama lain, dan hanya memberikan senyuman kepada awak media, terlintas sepertinya para dewan guru menutupi atau takut untuk memberikan keterangan.
Sementara Bendahara SDN 15 Ulu Musi Maliki saat ditanya tentang Dana BOS mengatakan, bahwa dirinya tidak memegang Dana BOS semua ada dengan kepsek, terangnya.Terbukti saat ujian sekolah tidak terlihat “Snek” yang dapat dimakan dan diminum disekolah tersebut, selanjutnya ketika ditanya tentang penerapan dan pengolahan Dana Bos Sutikno tetap menjawab tidak tahu, padahal dirinya selaku bendahara sekolah dan begitu juga dengan dewan guru lain nya yang menjawab tidak tahu.
Berdasarkan prediksi, telah terjadinya kongkalikong realisasi Dana BOS disekolah tersebut, sementara seluruh dewan guru lebih memilih bungkam meskipun sangat terlihat dari raut wajah mencerminkan kekecewaan.
Yayan