Gunungkidul, TransTV45.com ||Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Gunungkidul, Nanang Irawanto mengatakan, bahwa korban kecelakaan proyek Gedung DPRD Gunungkidul belum terdaftar BPJS.
Hal tersebut disampaikan Nanang kepada awak media di ruang kerjanya pada Kamis ( 25/05/2023 ).
Terkait beberapa kabar yang mengatakan bahwa korban tidak sedang bekerja saat terjadi insident kecelakaan, Nanang meminta pihak menejer Proyek untuk segera mengklarifikasi hal tersebut.
” Adanya kabar simpang siur, pihak proyek harus segera mengklarifikasi “, jelas Nanang.
Nanang juga menegaskan, jika korban tidak mendapat santunan dari BPJS maka yang harus bertanggungjawab adalah pihak perusahaan tempat korban bekerja.
” jika korban tidak mendapat santunan BPJS maka perusahaan harus bertanggungjawab”. Tegas Nanang.
Diketahui pasca kecelakaan kerja ,yang mengakibatkan Supriatno (42) warga Kalurahan Hargosari Kapanewon Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul, meninggal dunia pada selasa 16 mei 2023 lalu, pihak proyek justru memberikan pernyataan yang mengejutkan.
Korban diklaim tidak sedang bekerja saat terjadi insident, bahkan Liem Sugiono selaku penanggung jawab pekerjaan mengatakan bahwa,korban mengidap epilesi.
Peryataan tersebut tentu saja di bantah oleh pihak keluarga korban, melalui Dukuh setempat keluarga korban menuntut klarifikasi terkait pernyataan tersebut.
Sementara berdasarkan informasi yang di sampaikan oleh Martin selaku satpam proyek Gedung DPRD Gunungkidul pada hari Kamis (25/05/2023) mengatakan,penangung jawab pekerjaan sedang memenuhi panggilan Polisi Polres Gunungkidul.
” Pak Lim sedang memenuhi panggilan Polres Gunungkidul”,jelas martin.
Martin juga menambahkan bahwa pemanggilan Lim Sugiyono merupakan buntut insiden maut di proyek pembangunan gedung DPRD Gunungkidul.**Agus Y
