Kampar Riau, TransTV45.com ||Hari ini masih juga ditemukan bendera merah putih rusak dan robek karena termakan usia di kantor milik Pemerintahan Kabupaten Kampar, Tepatnya dikantor UPT Dinas Perhubungan Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, Jum,at siang (9/6/2023).
Begitu juga di terminal Tipe A Bangkinang Riau di jalan M Yamin Bangkinang Kota juga ditemukan bendera robek yang juga termakan usia. Robeknya bendera yang terpasang di terminal Tipe A Bangkinang Riau tidak separah di UPT Dinas Perhubungan Kecamatan Tapung.
Ketua Umum Kubangga Kabupaten Kampar Provinsi Riau Ikhsan Arif Suzaki, S.E kembali angkat bicara kepada wartawan di Bangkinang Kota dengan tegas mengatakan, “Masih ditemukan nya bendera yang rusak dan robek dikantor milik Pemerintah pada hari ini sungguh sangat disayangkan terjadi di daerah Kabupaten Kampar,” terangnya.
Diterangkan lebih lanjut oleh Ikhsan Arif Suzaki, Sampai hari ini sudah ada 5 kantor milik Pemerintah yang telah melakukan pembiaran bendera rusak dan robek terpasang dihalaman kantor. Satu kantor milik Kementerian Perhubungan dan Empat kantor milik Pemerintah Kabupaten Kampar.
Penemuan bendera rusak dan robek di 5 kantor milik Pemerintah yang dibiarkan terpasang dihalaman kantor sangat mengejutkan dan sangat sedih kita melihatnya. Kondisi ini tidak boleh dibiarkan begitu saja oleh pihak – pihak terkait karena menyangkut simbol negara.
“Sangat keterlaluan kalau simbol negara terpasang dikantor milik Pemerintah dibiarkan saja berkibar dengan kondisi rusak dan robek. Kita minta kepada PJ Bupati Kampar untuk memberi teguran keras kepada pihak – pihak yang bertanggung jawab,” tegas Ikhsan Arif Suzaki.
Ditempat yang terpisah PJ Bupati Kampar Muhammad Firdaus ketika dihubungi melalui WA mengatakan, “Sudah saya perintahkan kadishub untuk menindak lanjutinya,” terangnya dengan singkat.
Dwi Wisnu dari Kementerian Perhubungan yang sedang melakukan kunjungan kerja bersama rombongan di terminal Tipe A Bangkinang Riau ketika ditanya terkait bendera merah putih terpasang dengan kondisi rusak dan robek tidak mau Berkomentar dan pergi meninggalkan terminal Bangkinang dengan cepat.**Tim