Malang-TransTV45.com||KPPN Malang menggandeng KPPN Madiun menggelar Focus Group Discussion (FGD) ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) dan Analisis APBDes. Kegiatan tersebut diadakan di Aula KPPN Madiun yang dipandu oleh pelaksana Subbag Umum, Affandi Pattangai. Adapun tujuannya, guna meningkatkan kerjasama dan sinergi terbaik sebagai Treasurer, Regional Chief Economist dan Financial Advisor di daerah, Sabtu (10/06/2023).
Kepala Seksi Bank KPPN Madiun, Heru Winarno yang mewakili Kepala KPPN Madiun dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Kepala KPPN Malang dan seluruh pegawai yang telah berkenan hadir mengadakan studi banding, menjalin silaturahmi serta meningkatkan sinergi terbaik bagi Negeri.
Kepala KPPN Malang, Rintok Juhirman yang hadir bersama beberapa pegawai dan PPNPN mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut. Hal tersebut Guna meningkatkan sinergi dan kerjasama yang terbaik untuk Negeri. Terutama dalam peningkatan peran KPPN sebagai Treasurer, Regional Chief Economist dan Financial Advisor di daerah.
Selanjutnya pemaparan terkait Analisis APBDes disampaikan oleh Kepala Seksi Bank, Heru Winarno didampingi Sigit Hari Wibowo selaku pengolah data. Dalam pemaparannya disampaikan bahwa analisis APBDes tersebut dalam rangka menguji kecukupan alokasi pendapatan dan belanja sesuai ketentuan yang berlaku.
Sementara itu, pelaksana Seksi MSKI, Ari Sulastri menyampaikan materi terkait implementasi ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan di KPPN Madiun. Disampaikan dalam pemaparannya menyampaikan pentingnya SMAP untuk meminimalisasi terjadinya penyuapan dan korupsi.
Kepala Seksi MSKI KPPN Malang, Indah Sofwati dalam kesempatan diskusi juga menyampaikan terima kasih atas sharing implementasi SMAP tersebut, dan menjadi rujukan untuk optimalisasi SMAP di KPPN Malang.
Diharapkan melalui kegiatan studi banding KPPN Malang ke KPPN Madiun tersebut dapat bermanfaat bagi kedua belah pihak. Terutama dalam memberikan kinerja dan layanan terbaik masing-masing institusi sebagai Abdi Negara dan Abdi Masyarakat. Serta dalam mewujudkan New DJPn In Town.
IPUL PROBO