Realisasi Belanja APBN KPPN Malang Tembus Rp.5,05 T dan Tumbuh 3,74% , Mei 2023

Breaking News248 Dilihat

Malang-TransTV45.com || Berdasarkan data Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (OM SPAN), realisasi belanja APBN di wilayah pembayaran KPPN Malang yang meliputi Kota Malang, Kota Batu, Kota Pasuruan, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan, sampai dengan bulan Mei 2023 sebesar Rp.5,05 Triliun atau 36,13% dari total pagu sebesar Rp.13,96 triliun. Bila dibanding dengan periode yang sama tahun lalu, mengalami pertumbuhan persentase sebesar 3,74% dari realisasi bulan Mei tahun 2022 sebesar Rp.2,52 Triliun atau 32,39% dari total pagu sebesar Rp.7,77 triliun . Rabu,21/6/2023

 

Dari total realisasi belanja sebesar Rp.5,05 Triliun tersebut, untuk Belanja Pemerintah Pusat yang meliputi instansi vertikal Kementerian/Lembaga sebesar Rp.2,05 Triliun atau 34,54% dari total pagu sebesar Rp.5,93 triliun dan Tansfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp.3,01 Triliun atau 37,30% dari pagu sebesar Rp.8,07 triliun.

 

Melalui realisasi APBN KPPN Malang sebesar Rp.5,05 Triliun tersebut, diharapkan dapat menjadi stimulus ekonomi dan menciptakan multiplier effect (efek berganda) guna mendorong pertumbuhan ekonomi di Malang Raya dan Pasuran.

 

Secara lebih detil, realisasi Belanja Pemerintah Pusat di KPPN Malang sampai dengan Bulan Mei 2023 terdiri dari Belanja Pegawai sebesar Rp.1,41 triliun atau 38,94% dari pagu sebesar Rp.3,62 triliun. Belanja Barang terealisasi sebesar Rp.605,00 miliar atau 29,48% dari pagu sebesar Rp.2,05 triliun. Belanja Modal terealisasi sebesar Rp.22,58 miliar atau 4,27% dari pagu sebesar Rp.233,04 miliar. Belanja Bantuan Sosial terealisasi sebesar Rp.7,64 miliar atau 47,46% dari pagu sebesar Rp.16,09 miliar dan merupakan yang terbesar persentase realisasinya.

 

Sementara itu, untuk TKD di KPPN Malang sampai dengan bulan Mei 2023 telah terealisasi sebesar Rp.3,01 triliun atau 37,30% dari total pagu sebesar Rp.8,07 triliun, terdiri dari DAU sebesar Rp.1,87 triliun, DBH sebesar Rp.208,49 miliar, DAK Non Fisik sebesar Rp.578,43 miliar, Dana Desa sebesar Rp.318,70 miliar dan Dana Insentif Fiskal sebesar Rp.26,16 miliar. Sementara itu DAK Fisikbelum terdapat realisasi darim pagu sebesar Rp.261,60 miliar.

 

Di sisi Pendapatan Negara lingkup KPPN Malang sampai bulan Mei 2023, secara agregat terealisasi sebesar Rp.48,09 triliun dan tumbuh sebesar 2,41% (YoY). Pendapatan tersebut terdiri dari Perpajakan sebesar Rp.10,25 triliun, Kepabeanan & Cukai sebesar Rp.37,39 triliun merupakan penyumbang terbesar, dan PNBP sebesar Rp.439,94 miliar.

 

Kepala KPPN Malang, Rintok Juhirman terus mendorong kepada para Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Pemerintah Daerah agar berupaya secara maksimal dalam mengakselerasi penyerapan dana yang bersumber dari APBN secara akuntabel, guna mendorong pertumbuhan ekonomi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

IPUL PROBO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *