Kades Surati Istansi Terkait, PJL solar Cell tidak berfungsi 

Breaking News255 Dilihat

Tanjungpandan-TransTV45.com||Belitung-Salah Satu PJL Air Saga Sudah Tidak Lagi Berfungsi. Menindak lanjuti keluhan warga, Kepala Desa (Kades) Air Saga Ismanto, surati Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung lantaran lampu penerangan jalan lingkungan (PJL) tenaga surya atau solar cell lebih dari 10 titik di desa Air Saga sudah tidak berfungsi alias tidak menyala.

 

Menurut Kades, beberapa warga meminta kepadanya agar PJL dapat difungsikan kembali mengingat manfaat dan kegunaannya.

 

“Warga merasa aman dan tidak was-was melintasi daerah yang memiliki penerangan tersebut. Nah sekarang ini, kami lihat lampu tersebut tidak berfungsinya alias mati. Sehingga tempat yang tadi diberikan penerangan sekarang gelap dan menjadi kekhawatiran warga,” Kata Kades.

 

Tidak hanya itu, dimana PJL tersebut dikatagorikan baru seumur jagung alias belum berumur satu tahun tapi sudah belasan lampu diberbagai titik tidak lagi berfungsi.

 

“Itu PJL, kemarin dibangun salah satunya untuk mendukung kegiatan G20 di Belitung. Nah artinya lampu tersebut belum satu tahun. Mudah-mudahan pihak yang berkepentingan atau instansi terkait, masih bisa melakukan upaya perbaikan atau proses pemeliharaannya agar lampu-lampu tersebut berfungsi kembali,” Kata dirinya.

 

Melatari hal tersebut, akhirnya Kades Air Saga Ismanto layangakan surat yang bersifat penting perihal perbaikan lampu jalan atau PJL di beberapa area yaitu Jalan Pak Tahau bagian ujung dekat dengan pariwisata suak parak Mangrove yang terdapat 5 titik tidak menyala.

 

Selanjutnya dua titik dijalan Tebat Permai dan 6 titik dijalan Air Serkuk bagian jalan utama arah SDN 29 Tanjungpandan.

 

Menurut Kades, surat yang bersifat penting dan segera tersebut sudah dilayangakan pada 19 Mei 2023 lalu ke Dinas Perhubungan Belitung dengan tembusan ke Bupati Belitung, Wakil Bupati Belitung, Camat Tanjung hingga BPD Air Saga.

 

“Sayangnya, hingga sampai saat ini surat yang dilayangkan oleh Pemdes Air Saga belum juga ada jawaban, baik untuk sekedar meninjau, perawatan hingga memperbaikinya,” Jelas Ismanto.

Benni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *