Lampung Tengah-TransTV45.com||Pada Sabtu 1 juni 2023. Saat Rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Jadi Bhayangkara ke-77, Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, S.I.K., M.Si juga turut memberikan pengargaan kepada sejumlah tokoh masyarakat yang membantu tugas Polri dalam menjaga keamanan di Kabupaten Lampung Tengah. Sabtu (1/7/23).
Menurut Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, pihaknya memberikan piagam penghargaan kepada 4 tokoh masyarakat atas partisipasinya dalam membantu tugas-tugas Kepolisian yakni menciptakan situasi Kamtibmas yang aman, damai dan diwilayah masing-masing.
Adapun 4 tokoh masyarakat yang mendapatkan piagam penghargaan langsung dari Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya di aula Atmani Wedhana Polres Lamteng yaitu :
1. Ketua Cabang PSHT Kab. Lampung Tengah Bpk. Hanto Wahono, S.Pd atas prestasi, dedikasi, dan loyalitasnya dalam membantu memelihara dan menjaga situasi keamanan ketertiban masyarakat yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Lampung Tengah.
2. Tokoh masyarakat Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah, Herman Ismail Sanjaya atas prestasi, dedikasi, dan loyalitasnya dalam membantu memelihara dan menjaga situasi keamanan ketertiban masyarakat yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Lampung Tengah.
3. Tokoh masyarakat Kecamatan Pubian, Ahmad Suberman atas prestasi, dedikasi, dan loyalitasnya sebagai tokoh penggagas perdamaian antara pihak masyarakat dengan PT. GAJ di wilayah hukum Polres Lampung Tengah.
Kemudian yang keempat yakni Kepala Kampung Negara Bumi Ilir, Kecamatan Anak Tuha, Indra Sanjaya atas prestasi, dedikasi, dan loyalitasnya dalam membantu serta melindungi korban beserta keluarganya dari pelaku pelecehan seksual oleh ayah tiri korban diwilayah hukum Polres Lampung Tengah.
Dimana, Indra Sanjaya dinilai telah membantu pihak Kepolisian karena memprakarsai pelaporan terhadap seorang sisiwi SMP yang menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh kedua ayah tirinya.
Semula keluarga korban enggan dan takut untuk melaporkan peristiwa miris tersebut. Namun karena Kepala Kampung yang membantu bahkan mengantarkan korban atas peristiwa yang menyayat hati tersebut, sehingga korban mau melaporkan ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Lamteng,” kata Kapolres.
Bahkan, kasus tersebut kata Kapolres menjadi perhatian dan atensi dari Ibu Menteri Sosial Republik Indonesia, Dr. (H.C.) Ir. Tri Rismaharini, M.T yang berkunjung langsung ke Mapolres Lampung Tengah beberapa hari lalu dengan tujuan untuk menemui korban,” tambahnya.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat atas sinergi dan dukungan yang telah diberikan dalam upaya menciptakan kondusifitas keamanan di Kabupaten Lampung Tengah.
“Karena sinergitas, dukungan serta partisipasi aktif dari masyarakat adalah kunci utama dalam menciptakan keamanan yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Terakhir, Kapolres juga mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat, agar tidak terpengaruh dan terprovokasi oleh adanya berita bohong (hoax) yang dapat memecah belah persatuan,kesatuan antar masyarakat, mengingat sebentar lagi akan memasuki Tahun Politik 2024,” demikian pungkasnya.
Djodi Siswanto