Singkawang – Kalbar, TransTV45.com || Bertempat di lapangan upacara Kodim 1202/Skw di Jalan Alianyang Kelurahan Pasiran Kecamatan Singkawang Barat Kota Singkawang telah di laksanakan Kegiatan Apel gelar pasukan Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla TA.2023.Rabu (2/8/2023).
Sambutan Pj. Walikota Singkawang Drs. H. Sumastro, M. Si,Puji dan syukur kehadirat Allah subhanahu wa taala, tuhan Yang maha esa, karena atas segala rahmat dan karunia-nya,Alhamdulillah, kita masih diberi kesehatan dan kesempatan,sehingga dapat hadir pada acara apel kesiapsiagaan kebakaran
Hutan dan lahan kota singkawang tahun 2023.
Kota singkawang, merupakan salah satu daerah di provinsi Kalimantan barat yang rentan terjadinya bencana karhutla. Untuk itu seluruh elemen dan stakeholder terkait dituntut untuk siap siaga menghadapi dan menanggulangi karhutla. Sebagai gambaran, berdasarkan data penanganan karhutla di
Kota Singkawang sejak tahun 2018 hingga 2022, jumlah titik api dan Luasan lahan yang terkena bencana karhutla bervariasi. Pada
Umumnya musibah itu menimbulkan bencana kabut asap yang dapat merugikan berbagai sektor, mulai pendidikan, ekonomi, kesehatan dan transportasi.
Pada tahun 2023,meskipun terjadi karhutla, namun berkat dukungan, kerja sama dan koordinasi yang baik semua lintas sektoral, maka bencana tersebut bisa ditangani dengan cepat, sehingga tidak menimbulkan bencana kabut asap berkepanjangan. Sebagai bentuk pencegahan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi musim kemarau dan terjadinya karhutla tahun 2023 ini, kami telah mengeluarkan keputusan wali kota singkawang nomor 300.2/96/bpbd Tahun 2023 tentang status siaga darurat penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan serta kabut asap di kota singkawang Tahun 2023.
d. Berbagai upaya telah kita lakukan, seperti melakukan Sinergisitas baik secara fungsional atau bersama-sama dalam Penanganan karhutla, melakukan pencegahan dengan kie
(komunikasi, informasi dan edukasi) dengan melibatkan tokoh Masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan lain-lain serta tindak
Tegas/penegakan hukum bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan. Kejadian kebakaran lahan tidak mengenal batasan. Hutan Lindung, cagar biosfer, hutan tanaman industri, perkebunan Perusahaan baik itu milik swasta maupun pemerintah.
Begitu pula Perkebunan masyarakat, juga dapat mengalami kejadian karhutla. Hal ini menunjukkan bahwa penyelesaian karhutla tidak bisa dilakukan secara parsial masing-masing pihak,namun perlu adanya kerjasama yang baik antara seluruh stakeholder. Kita tidak perlu saling menyalahkan, tapi kita berupaya memberikan kontribusi yang maksimal,karena tindakan saling menyalahkan, tak akan pernah menyelesaikan masalah,sebaliknya malah membuat masalah baru. Hal itu tentu tidak kita inginkan dan tidak boleh terjadi. Karhutla bisa terjadi karena gesekan dahan pohon yang mengering pada musim kemarau,juga bisa disebabkan ulah manusia.
Namun pada umumnya terjadinya karhutla, karena hutan sengaja dibakar untuk membuka lahan pertanian, atau membuang puntung
rokok maupun membiarkan api pembakaran yang masih menyala. Banyak kerugiaan akibat karhutla yaitu: transportasi menjadi
Terganggu, jarak pandang pendek, udara pun ikut tercemar selain itu pernapasan pun menjadi terganggu,karena itu harus dicegah dan ditanggulangi sedini mungkin,dan hal itu menjadi tanggungjawab kita semua.
untuk mengantisipasi dan mencegah serta penanggulangan karhutla, memang membutuhkan koordinasi yang lebih intensif.
Hadir dalam kegiatan tersebut Pj. Walikota Singkawang Bpk Drs. H. Sumastro, M. Si,Dandim 1202/ Skw Letkol Arm Ferdy Pongsamma Radja, Kapolres Singkawang AKBP Arwin Amrih Weintama,S.H,.S. I.K,Kasdim 1202/ Skw Mayor Inf Sugiyono, Kabag Ops Polres Singkawang Akp Muhammad Yasin, S. I. K,.M.A.P,Dansubdenpom XII/1-1 Singkawang Kapten Cpm M. Ardiansyah, Kepala BNPB Singkawang Bpk Edi Purwoko, S. H,Kabid Damkar Satpolpp Kota Singkawang Kuswara, S.H,Seluruh Perwira Staf Kodim 1202/Skw, Seluruh Danramil Jajaran Kodim 1202/Skw
(Pendim 1202/Skw).||Reporter: Suparman