Medan Sulit Tak Patahkan Semangat Bupati Untuk Menjangkau Rakyatnya Yang Terdampak Bencana

Daerah361 Dilihat

Bursel-TransTV45.com|| Hj Safitri Malik Soulisa, Bupati kabupaten Buru selatan, provinsi Maluku, bersama Wakil Bupati Gerson E Selsily, Kadis Sosial, BPBD serta unsur Forkopimda menyalurkan bantuan sembako dan kursi roda bagi korban kebakaran dan lansia di kecamatan Waesama, Bursel Senin 1/8/2023, dengan medan yang cukup sulit yaitu, seberangi sungai menggunakan rakit seadanya, sebagai bentuk perhatian kepada rakyatnya.

Bantuan makanan di berikan langsung oleh Bupati kepada warga yang terdampak musibah berupa beras makanan siap saji, perlengkapan masak, makanan anak, kasur dan selimut bagi warga yang mengalami bencana kebakaran di desa Waisili dan banjir di desa Waeteba.

Selain itu juga penyerahan bantuan nutrisi bagi lanjut usia di desa Waisili berupa sembako dan bantuan 4 kursi roda bagi penyandang disabilitas di desa Simi, Lena, Wailikut dan Wamsisi.

Bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian dan tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat,” jelas Bupati.

“Pada saat kondisi banjir anak-anak kita tolong dijaga, jangan sampai karena kelalaian kita menjadi penyebab datangnya kemalangan dan membuat kita menyesal,” pinta Bupati.

Saya mengerti betul kesulitan yang dirasakan warga di kecamatan Waesama, bila musim timur akan terdampak banjir, akibat luapan kali sehingga aktivitas masyarakat menjadi terganggu.

Safitri mengatakan, banjir yang melanda sejumlah desa di kabupaten Bursel khusus kecamatan Waesama dan kepala Madan saat ini menjadi perhatian khusus pemerintah kabupaten Bursel.

“Kami sudah melihat langsung di beberapa desa dan sungai di kecamatan Waesama dan kepala Madan kerap terjadi banjir ketika musim penghujan,” jelas Bupati.

Bupati menyampaikan pihaknya telah mengusulkan kepada kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat di Jakarta untuk membangun sejumlah jembatan baik di kecamatan Waesama dan kepala Madan.

Lebih jauh ia mengatakan, mengingat akses jembatan dan jalan sangat di butuhkan masyrakat untuk beraktifitas apalagi dimusim timur banyak sungai yang meluap/banjir.

“APBD kita kecil dan tidak mampu untuk membangun sejumlah ruas jalan dan jembatan yang masih berstatus jalan daerah butuh intervensi Provinsi/Pusat,” tutur Bupati.

RED

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *