↵
Batang Hari-TransTV45.com|| Salah satu bangunan ruang alih fungsi dilokasi Balai Penyuluhan Pertanian BPP di Kecamatan Maro Sebo Ulu diduga asal jadi. Juga 4 (empat) orang pekerja kabur dari lokasi pekerjanya karena 18 hari gaji tukang tidak dibayar oleh subkontraktor atau pemborong nya, lima bangunan ini juga terdapat tidak memiliki papan informasi diduga melanggar undang-undang KIP. Jum’at (04/08/2023).
Dalam pantauan media ini terdapat lima unit bangunan dilokasi Balai Penyuluhan Pertanian BPP di kecamatan Maro Sebo Ulu yang tengah dikerjakan, tiga diantaranya sedang dalam pekerjaan sementara dua diantaranya belum sama sekali dikerjakan, juga terdapat tidak memiliki papan informasi diduga telah melanggar Undang-undang No 41 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, diketahui bangunan ini merupakan bangunan Dinas Pangan-Pertanian dan Perikanan kabupaten Batang hari, dari sumber dana DAK Fisik Pertanian tahun 2023.
Saat dikonfirmasi oleh media ini salah satu pekerja bangunan yang enggan disebutkan identitas namanya dalam berita ini, “Sebagian tukang dan pekerja banyak yang kabur bang, dikarenakan gajinya tidak dibayar sama pemborongnya, bahkan ada yang sampai 18 hari dia kerja, gajinya pun tidak dibayar, dan sebagian materialnya sering tertuda tunda, makan kami disini pun susah bang, kita sudah mencoba menghubungi mereka tapi nomor hp nya tidak aktif lagi.”Ucap pekerja.
Saat waktu yang berbeda juga awak media ini, konfirmasi dengan Kepala BPP Maro Sebo Ulu guna untuk mempertanyakan perihal tersebut, ” mohon maaf saya selaku kepala BPP disini juga tidak tau apa-apa, orang itu dengan tiba-tiba datang menaru bahan material nya disini, nggak tau entah siapa yang pemborongnya atau CV nya.”Ungkapnya.
Selanjutnya media ini langsung menghubungi Kadis Dinas Pangan-Pertanian dan perikanan melalui Watssap, “Terimakasih informasinya, nanti saya minta pak Kabid penyuluhan untuk ceknya.“Ringkasnya.
Masyhuri