Kapal Pesiar Tersebut Berjumlah 12 Kapal Dengan Mengangkut Sekitar 70 Turis Asing Dari Beberapa Negara Eropa Dan Australia Kunjungi Ke Teluk Namlea Dekat Pantai Merah Putih

Nasional358 Dilihat

 

Namlea-TransTV45.com || Masyarakat namlea ibu kota kabupaten buru dihebohkan dengan hadirnya sejumlah kapal pesiar dari luar negeri, yang berlabuh tepatnya di teluk Namlea dekat pantai Merah Putih. Sabtu (12/8/2023).

Kapal Pesiar tersebut berjumlah 12 kapal dengan mengangkut sekitar 70 turis asing dari beberapa negara eropa dan australia, kapal–kapal ini sudah berada diteluk namlea selama dua hari dalam rangka kunjungan sail indonesia 2023.

Bupati Kabupaten Buru Dr Djalaludin Salampessy S.Pi.M.Si; yang didampingi oleh Sekda M Ilias Hamid, S.H.,M.H; Dandim 1506/Namlea Letkol Arh Agus Nur Pujianto S.Ip.Han; Kapolres P Buru AKBP Agus Rahman S.Ik.M.M; saat menerima rombongan turis asing mengatakan, ini merupakan kunjungan pertama dari turis-turis mancanegara, namun menurut mereka seperti yang disampaikan kepadanya, sangat terkesan dengan sikap masyarakat buru yang ramah saat menerima mereka.

”Mereka hadir disini dalam rangka sail to indonesia 2023, dan dikatakan negeri bupolo sangat indah, dan luar biasa.” Tandas bupati.

Dikatakan juga oleh bupati, kita berharap kedepannya kabupaten buru akan menjadi tujuan kunjungan wisatawan asing.

”Kami memberikan atensi untuk menciptakan kesan yang kuat kepada turis mancanegara.” Jelasnya.

Bahwa negeri ini mempunyai filosofi Lestari, untuk menjaga alam, persahabatan secara internasioanal, lestari untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui berbagai tindakan sehingga dapat memberikan kehidupan bagi semua masyarakat buru.

Dikabupaten buru banyak memiliki destinasi wisata, yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan dan diharapkan dapat dikunjungi selama sail indonesia ini berlangsung oleh para wisatawan yang datang.

”Kami memiliki 10 kecamatan 82 desa dan mempunyai destinasi yang tersebar disemua desa.” Ungkapnya.

Selain tempat wisata kabupaten buru juga memiliki berbagai pesona adat dan tradisi yang bisa dinikmati oleh wisatawan secara langsung dan ini merupakan kearifan lokal yang selalu dijaga dan dihargai.

”Masyarakat kabupaten buru berjumlah 137 ribu lebih selalu siap menyambut setiap tamu yang datang baik domestik , maupun mancanegara.” Imbuhnya.

Ada juga hasil alam minyak kayu putih yang bisa dibawa sebagai cindra mata oleh setiap wisatawan yang datang berkunjung.

”Kami sangat senang atas kunjungannya, dan kami berharap ini dapat berlanjut sehingga kultur dan karakter masyarakat buru dapat difahami oleh para turis asing yang datang kesini.” Harapnya.

Salah satu staf dians pariwisata kabupaten buru berharap, kunjungan turis saat ini menjadi langkah awal untuk pengembangan pariwisata di Kabupaten Buru mengingat banyak sekali situs sejarah dan spot wisata terbaik yang ada disini.

“Kami bersyukur, mendapat kunjungan ini mengingat kedatangan para wisatawan ini akan sangat membantu kami dalam hal promosi dan pengembangan wisata, serta mampu berkontribusi bagi pembangunan daerah. ” Terangnya.

Selain tarian adat, para turis mancanegara ini juga disuguhkan berbagai kerajinan tangan dan kuliner khas buru.

Sementara itu salah satu turis mancanegara dari Australia mr waren , mengucapkan terimakasih kepada masyarakat buru yang telah menerima mereka dengan baik , dirinya juga sangat merasa senang bisa berada ditengah masyarakat yang dinilainya ramah, arief, bijak dan sopan ketika menerima mereka.

Wider Nurlatu

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *