Batang Hari-TransTV45.com|| Penggalian Drenase Pembuangan Saluran Air ke-Sungai Batang Hari menelan dua korban jiwa akibat tertimbun tanah diduga ada unsur kelalaian dalam kepengawasan oknum Pemdes dan oknum TPK, Juga diduga pihak korban tampa memilik Alat Pelindung Diri (APD) tepatnya di Desa Sungai Ruan Ulu RT 03 Kecamatan Maro Sebo Ulu. Kabupaten Batang Hari- Jambi, Pada Selasa 05 September 2023 sekira pukul 11.00 wib.
Pembangunan Drenase saluran Pembuang air sawah kesungai batang hari merupakan pembangunan Desa melalui anggaran dana DD tahun anggaran 2023, Volume 580 meter yang diawasi oleh tim pelaksana kegiatan (TPK).
Menurut keterangan warga, Pengalian saluran pembuang air dilaksanakan 5 orang pekerja, dan 3 orang diantaranya tengah melakukan penggalian sedalam 3 meter, satu diantaranya selamat dan dua diantaranya meninggal dunia akibat tertimbun tanah galian longsor, penggalian Drenase dilakukan sedalam tiga meter bertujuan agar aliran pembuang air sawah tersebut bisa maksimal, dataran aliran air sawah yang begitu rendah sementara lokasi tanah penggalian agak sedikit tinggi sehingga tanah galian harus capai kedalaman tiga meter.
“Dalam pekerjaan ini diduga ada unsur kelalaian dalam kepengawasan pekerjaan tersebut bang, Juga pihak korban tidak memiliki Alat Pelindung Diri (APD) Pembangunan itu juga terbengkalai selama satu Minggu.” Ucap nya.
Tambahnya “Pihak korban sempat dilarikan kerumah sakit terdekat namun tidak bisa tertolong lagi dua pekerja meninggal dunia, satu diantaranya selamat hanya mengalami luka-luka sekarang masih dalam proses pengobatan.” Tutupnya.
Pada waktu yang berbeda tim Polsek Reshot Maro Sebo Ulu mendapatkan laporan langsung bergegas kelokasi kejadian hingga mengevakuasi pihak korban kerumah sakit terdekat namun sayang pihak korban menghembuskan napas terakhirnya dan tidak tertolong lagi, Serta melakukan pemasangan garis Polisi ditempat kejadian.
Rian