Di Duga Peroyek Pembanguan Peningkatan Jalan Dusun lV Desa Caya Alam Di Kerjakan Asal Jadi

Daerah1548 Dilihat

Muara Enim-TransTV45.com|| Sabtu (23/Sep/2023). Di duga peroyek pembanguan, Peningkatan Jalan Dusun lV Desa Caya Alam di kerjakan asal jadi, juga tidak ada papan Peroyek nya yang Terpasang di Area pekerjaan Tersebut, ini yang menjadi sorotan Awak media serta LSM , GRPK RI, yang turun langsung melakukan investigasi pada hari. Jumat (22/Sep/2023) kemaren.

Menurut keterangan LSM GRPK RI beserta anggotanya yang turun kelapangan melakukan investigasi di Lokasi peroyek pembanguan jalan tersebut, bahwa pembangunan jalan peningkatan Dusun IV Desa Cahaya Alam.

Peroyek tersebut  saat ini masih dalam pengerjaan di duga tidak sesuai dengan aturan yang sesungguhnya, bahkan sudah dua kali kami melakukan tugas sebagai kontrol sosial tidak terlihat papan peroyek yang di pasang, ada apa dengan Peroyek ini di duga telah mengangkangi keterbukaan impor Masi Publik, juga koral yang di pakai itu koral yang besar, dan tidak masuk Setandar kualitas. Terangnya.

Adapun cara dan teknik pekerjaan cor beton di duga banyak yang tidak sesuai dengan Rab, juga bangunan Tersebut banyak yang bolong, maka dari itu kami berharap kepada dinas dinas yang Ter kait dengan pembangunan ini agar dapat meninjau dan memperhatikan peroyek pembangunan ini, juga kepada bupati PJ Muara Enim Agar dapat menegur  Pemborong yang memenangkan tender peroyek ini Karena Nominal dana  Miliyar ran rupiah yang di anggar kan untuk pembangunan jalan tersebut.

Berdasarkan keterangan Masyarakat Terkait papan peroyek pembangunan jalan tersebut Tidak perna terlihat , Menurut keterangan pekerja, sudah Tiga mingu bekerja. Ujarnya.

Inisial R, selaku pemborong ,saat di Kumfermasi, oleh Awak media, melalu pesan singkat  WhatsApp, terkait Peroyek tersebut, ia mengirimkan Nomor WhatsApp  hubungi nomor ini. Ujarnya.

Setelah itu Awak media langsung menghubungi nomor yang di berikan oleh inisial R, setelah di hubungi, nomor tersebut, ia terkait papan peroyek, itu dipasang namun sudah tidak ada lagi, dan bangunan pribadi saja suda pasti ada salahnya. Ujarnya kepada awak media, melalui WhatsApp. Pungkasnya.

 

Rahman

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *