Aksi Damai Zuriat Diraja Negeri Padang Dan Aliansi Masyarakat Melayu Di Kantor DPRD Tebing Tinggi Sumut

Daerah932 Dilihat

 

Tebing Tinggi-TransTV45.com||Aksi damai Zariat Diraja Negeri Padang dan masyarakat Melayu Kota Tebing Tinggi pada hari Selasa (26/9/2023) sekitar pukul 10 WIB.

Adapun titik kumpul aksi damai dimulai di bundaran Kota Tebing Tinggi di depan tugu perjuangan Tebing Tinggi bersejarah.

Sebelum menuju ke kantor DPRD Tebing Tinggi, Ustadz Muslim Istiqomah menyatakan aksi damai ini dalam rangka solidaritas terhadap penderitaan saudara-saudara kita yang hari ini terzholimi, tertindas dan terusir dari kampung halamannya di Rempang Galang Batam.” Ucapnya.

Sesampai di depan gerbang kantor DPRD Kota Tebing Tinggi para aksi damai di terima oleh Wakil Ketua DPRD Tebing Tinggi Bapak MHD Azwar dari Fraksi Nasdem, Bapak Jhoner Sitinjak anggota DPRD dari fraksi Nasdem dan Bapak Anda Yaser anggota DPRD dari fraksi PKS.

Dalam pertemuan ini para aksi damai merasa kecewa karena para anggota Dewan yang seharusnya menerima keluhan masyarakat Kota Tebing Tinggi ternyata yang menerima mereka hanya 3 dari 25 anggota dewan Kota Tebing Tinggi

Tokoh masyarakat Ustadz Amin Khan menyatakan dengan keras untuk wakil rakyat;

“Wahai anggota dewan hadirkanlah saudara – saudaramu anggota dewan di sini, mana wakil rakyat itu, wakil rakyat bangkitlah bersama rakyat ,ucap Ustadz Amin Khan dengan keras.

Aliansi masyarakat Melayu Kota Tebing Tinggi juga menyuarakan;

“Demi Allah, kami tidak rela dengan ketidak adilan dan ke zoliman yang menimpa masyarakat Melayu Rempang Galang Batam.

Dalam aksi damai ini di depan anggota DPRD Tebing Tinggi, Zuriat Diraja Negeri Padang dan Aliansi masyarakat melayu Kota Tebing Tinggi menyatakan sikap:

1. Menuntut untuk membatalkan rencana relokasi   kampung tua, masyarakat Melayu yang ada di pulau      Rempang Galang Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

2. Mengutuk keras tindakan refresif, intimidasi dan kekerasan yang di lakukan oleh team gabungan  terhadap masyarakat Rempang Galang Batam.

3. Mendesak Presiden RI, Kapolri, Panglima TNI,   DPR – DPD RI hingga Gubernur Sumatera Utara, Kapoldasu, DPRD Kota Tebing Tinggi serta Walikota Tebing Tinggi untuk menghentikan kekerasan.

4. Menolak Mega proyek Rempang Eco City, karena dapat berpotensi mengorbankan kepentingan rakyat, khususnya masyarakat Rempang Galang.

5. Menyerukan kepada seluruh masyarakat Melayu Masyarakat pribumi dan rakyat Indonesia untuk   bersatu dan merapatkan barisan guna menentang segala bentuk Neo imperialisme dan tidak memberikan Negara takluk pada oligarki serta mendesak mengembalikan hak – hak masyarakat Rempang Galang Batam.

Itulah 5 tuntutan yang di inginkan oleh para aksi damai di Kantor DPRD Kota Tebing Tinggi yang di bacakan oleh Koordinator Lapangan Suhairi/ Gogon di depan Anggota DPRD Tebing Tinggi.

Wakil Ketua DPRD Tebing Tinggi Bapak MHD. Azwar beserta anggota DPRD Jhoner Sitinjam dan anggota DPRD Anda Yaser menerima Pernyataan sikap oleh para aksi damai.

Setelah menyampaikan pernyataan sikap Aliansi Masyarakat Melayu dan Zuriat Diraja Negeri Padang aksi damai membubarkan diri dengan damai.

 

Azwin

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *