Panitia PHBI Masjid Ihsaniah Tebing Tinggi Mengadakan Acara Memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw.1445 H

Daerah618 Dilihat

Batang hari-TransTV45.com|| Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan sebuah perayaan yang diadakan oleh umat muslim untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Maulid Nabi biasanya jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah.

Acara ini dihadiri Kepala Desa Tebing Tinggi, BPD, Tokoh Agama, alim ulama’ Cerdik Pandai dll dan Juga Penceramah untazd panca Saputra dari jambi.bertempat di masjid Ihsaniah. Kamis (28/09/23).

Acara diawali Pembukaan, Kata sambutan, dan ceramah  singkat dari anak – anak yang belajar di Psantren- psantren yang disampaikan oleh Ahmad Ricky Bin Hamdan  dan Maisa Binti Azhar siswa dan siswi Ponpes Attaqwa Sungai gondang yang temanya sejarah singkat Maulid Nabi Muhammad SAW, Peristiwa penuh makna.

” Penyampaian Ricky Dikutip dari buku, Ini Kisah Sang Rasul, Sejarah Nabi Muhammad dan Af-Khufafaa ‘Ar-Raasyidiin, karya Muhammad Luqman H. Za, Nabi Muhammad SAW lahir di Makkah pada Senin, 12 Rabiul Awal pada Tahun Gajah.

Tahun kelahiran disebut dengan Tahun Gajah karena pada tahun itu, Raja Habasyah mengirim pasukan tentara dan gajah-gajah menuju Makkah untuk merobohkan Kakbah. Lalu Allah SWT menghancurkan pasukan tersebut karena memuliakan kelahiran Nabi Muhammad SAW.” Ungkapnya.

Penyampaian Maisa Binti Azhar Makna Maulid Nabi Muhammad SAW.

Maulid Nabi Muhammad SAW memiliki makna yang sangat penting bagi umat Muslim. Perayaan ini merupakan momen untuk mengenang jasa-jasa dan ajaran-ajaran yang ditinggalkan oleh Nabi Muhammad SAW. Melalui perayaan ini, umat Muslim diingatkan untuk mengikuti teladan beliau dalam menjalani kehidupan sehari-hari.” Katanya.

Dengan adanya kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang meriah ini,dengan penampilan anak – anak didik  masyarakat Desa tebing tinggi, yang belajar di pondok pesantren sebagai penerus bangsa dan Negara maka pada saat Kegiatan seperti ini dia akan menampilakan ilmu pengetahuannya yang dia dapatkan ditempat pondidikannya.

Masyhuri (BPD) dan tokoh masyarakat desa tebing tinggi merasa bangga  melihat penmpilan anak – anak yang masih dalam pendidikan (Belajar). mengharap kepada pemerintah setempat mari kita bersama memperhatikan dan memberi support kepada anak -anak didik kita baik yang masih belajar didesa maupun  yang meniba ilmu agama di pondok -pondok psantren sehingga mereka – mereka lebih giat lagi belajar.” Katanya.

 

Masyhuri

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *