Alumni Ikatan Remaja Masjid Rahayu Peringati Maulid Nabi Dan Berbagai Dengan Yatim, Duafa

Daerah491 Dilihat

Medan-TransTV45.com|| Alumni Ikatan Remaja mesjid Rahayu(Irmayu) Menggelar sejumlah kegiatan untuk memperingati Maulid Nabi SAW bertempat di Halaman Mesjid Rahayu jl.Pukat Banting Satu, Kelurahan Bantan, kecamatan Medan Tembung, Kota Medan minggu(08/10/2023) Malam.

Dalam kegiatan tersebut,di awali sholat berjam’ah,kemudian di lanjutkan pembagian Nasi bungkus(Nasbung). ada sedikitnya 50 Nasi Ayam penyet di bagikan kepada pengendara(tukang becak) dan ojek online(ojol) serta santunan Anak yatim.

Erwan widodo mengatakan, perkumpulan ini awalnya dari pesan singkat WA kemudian berlanjutlah menjadi tempat wadahnya alumni.

“Berangkat dari grub jejaring Sosial Whats App(WA) kemudian terjadilah sebuah wadah yang namanya Alunmi Irmayu.”ungkapya.

Lanjut widodo,Alumni irmayu ini merupakan mantan pengurus ataupun anggota di Ikatan Remaja mesjid Rahayu.

“Alhamdulillah dari WA,juga tercetus kegiatan bagaimana perkumpulan ini menjadi perkumpulan yang membangun dan menggairahkan kembali untuk kembali meramaikan mesjid.

Dan alhamdulillah respon ide kegiatan santunan di rangkai maulid nabi ini di respon rekan rekan grub sangat  positif.”ujarnya.

Widodo juga berharap keberadaan Alumni Irmayu ini bisa terus terjaga dalam hubungan silaturahmi dan kedepannya bisa menciptakan terobosan program yang lebih lagi.

“Walaupun para alumni ini telah mempunyai kesibukkan masing masing dan ada juga yang telah tinggal di luar kota sana,di kabupaten Mandailing Natal(Madina),tetapi keharmonisan hubungan kekeluargaan antar alumni bisa terjaga melalui grub WA.

Kedepannya juga semoga bisa membuat program yang dapat memakmurkan mesjid.”tuturnya.

Tak lupa pula widodo mengucapkan terima kasih kepada panitia dan para pihak yang telah membantu sehingga bisa terlaksananya kegiatan ini.

“Kepada panitia, Rini, Tiwi, Arie, Sofyan, iwan dan di kabupaten mandailing Natal ada suhartono, serta kawan kawan alumni lainnya dan juga tokoh masyarakat, saya ucapkan terima kasih atas ide, tenaga, serta sumbangan dan maupun yang lainnya sehingga kegiatan ini biaa terlaksana.

Semoga ini bisa menjadi Amal Ibadah buat kita dan  hanya allah SWT yang dapat membalasnya”.ucapnya.

Sementara itu Al Ustadz Muhammad Daud, M.Pd; dalam tausiahnya mengatakan,Tentunya setiap umat Muslim mengetahui bahwa Nabi Muhammad SAW mendapatkan julukan Al Amin, artinya.” yang dapat dipercaya.

“Sebuah gelar mulia untuk menunjukkan diakuinya kejujuran beliau oleh masyarakat saat itu. Jujur merupakan nilai yang harus dijunjung oleh seluruh masyarakat.

Kejujuran dimulai dari kesadaran diri sendiri dan harus dilatih sejak dini. Misalnya di lingkup sekolah, siswa maupun guru harus menerapkan kejujuran. Misalnya dengan tidak menyontek ketika ulangan, tidak berbohong kepada guru, ataupun curang saat bermain dengan teman-teman.ucapnya dalam tausiah

Al-Ustadz Muhammad Daud, M.Pd;juga menekankan, mungkin terkadang saat menghadapi situasi sulit bisa membuat kita susah mengatakan hal jujur.

“Namun perlu diingat sebagaimana diakui oleh Nabi Muhammad SAW, maka perilaku terpuji dan jujur harus tetap dijalankan. Beliau tidak mengajarkan kebohongan atau menyembunyikan sesuatu demi kepentingan tertentu.”tekannya.

Al ustad Muhammad Daud juga Menceritakan dalam Tausiahnya,Kalau kita hendak memberi nama anak harus dengan baik artinya Krn setiap ucapan adalah doa Seperti nabi kita Muhammad artinya terpuji.

Atau ahzam yg artinya pintar atau cerdas. Jadi setiap org memanggil namanya terus di doakan.” Cetusnya.

 

Muhammad Hamka S.pd

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *